Tangerang Selatan, IDN Times - Sebanyak 12 orang korban kecelakaan bus Guci Tegal dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan (Tangsel). Mereka mengalami patah tulang.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Keperawatan RSU Pamulang, Oco. Menurutnya, sejumlah pasien telah menjalani operasi. “Hari ini juga akan direncanakan operasi lagi sebanyak dua pasien,” katanya, Selasa (9/5/2023).
Oco mengatakan, sebelumnya ada 5 korban warga Tangsel yang telah menjalani operasi patah tulang pada Senin (8/7/2023).
“Kabar baiknya, satu orang pasien direncanakan pulang hari ini,” kata Oco.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel dr Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, total warga Tangsel yang menjadi korban kecelakaan itu berjumlah 36 orang, 12 laki-laki dan 24 perempuan.
Sejumlah korban sudah dibawa ke RSU Tangerang Selatan Pamulang dab RSU Serpong Utara. “Ada pasien yang masih dirawat di ruang intensive di RS dr. Soesilo Slawi berjumlah 2 orang,” kata Allin.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyiapkan dua rumah sakit untuk penanganan korban kecelakaan bus di Guci, Tegal, Jawa Tengah. Dalam kecelakaan ini, dua orang meninggal dunia.
Korban merupakan rombangan yang berasal dari Tangsel. Kedua rumah sakit disiagakan jika dibutuhkan perawatan lanjutan bagi korban kecelakaan bus.
"Yang luka ringan dan sedang, rata-rata lukanya lecet, sobek, dan kemudian karena benturan dengan benda karena busnya terguling, ada juga yang patah tangan dan kaki," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel Allin Hendarlin, Minggu (8/5/2023).