Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap daerah tentu akan memiliki banyak budaya dan juga benda tertentu yang menjadi ciri khas. Begitu juga dengan daerah Serang, Banten yang dikenal dengan senjata tajam bernama golok ciomas.
Golok yang satu ini memang berbeda dari yang lainnya, sehingga banyak dicari oleh pengoleksi. Namun, gak hanya untuk koleksi saja, namun golok ciomas dari Serang juga dianggap bisa menjadi “penjaga diri".
Untuk kalangan pecinta benda-benda unik, golok ciomas memang kerap dijadikan sebagai salah satu barang incaran. Orang akan selalu memiliki banyak alasan untuk memiliki golok yang satu ini.
Berbeda dengan golok pada umumnya, golok ciomas dari Serang memang memiliki banyak keunikan yang tidak dimiliki oleh golok biasa. Inilah yang menjadi salah satu daya tarik utamanya hingga menjadi incaran banyak orang.
Berikut ini adalah beberapa hal unik tentang golok ciomas dari Serang yang wajib kamu tahu, seperti disarikan dari berbagai sumber:
Baca Juga: Asal-usul Pegon, Aksara Resmi Kesultanan Banten
Baca Juga: Sejarah Kesultanan Banten dan Syiar Islam di Tanah Jawara
1. Golok ini dinamai sesuai tempat pembuatannya, Ciomas
Ilustrasi pegunungan (tripadvisor.com) Golok ciomas merupakan parang yang ditempa di tempat khusus, yakni di daerah Ciomas yang merupakan kecamatan kecil di wilayah Kabupaten Serang. Wilayah ini berada sekitar 20 kilometer (km) dari pusat Kota Serang.
Ciomas merupakan daerah pegunungan, tepatnya ada di kaki Gunung Karang. Seperti ciri khas daerah pegunungan lain, Ciomas berudara segar dan sejuk. Keindahan alam Ciomas dapat dinikmati menuju Kecamatan Ciomas.
2. Orang luar menyebut golok ciomas, perajin menyebutnya golok sulangkar
Golok Ciomas (Tokopedia/fakasastore) Dikutip dari situs kebudayaan.kemdikbud.go.id, perajin di Ciomas menamai senjata tajam satu ini dengan golok sulangkar. Ada alasan di balik penamaan itu yakni karena bahan baku yang digunakan adalah besi sulangkar.
Jenis besi ini biasa digunakan sebagai injakan kaki, pada kereta delman yang sudah tua. Besi sulangkar dipercaya mengandung banyak manfaat atau tuah bagi pemilik loh.
3. Bentuk golok ini mirip dengan pedang
Golok ciomas (https://kebudayaan.kemdikbud.go.id) Memiliki panjang sekitar 15 sampai 20 cm, golok ciomas memang terlihat mirip seperti pedang, hanya ukurannya sedikit lebih pendek.
Pada dasarnya kawasan ini menghasilkan 2 parang yang berbeda, yakni golok dan juga bedog yang biasanya digunakan untuk berbagai kebutuhan bekerja.
4. Golok ini dibuat dengan palu khusus
Golok ciomas (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman) Golok ciomas memiliki keunikan tersendiri, bahkan dari proses pembuatannya sekalipun. Golok ini ditempa dengan sebuah palu yang dinamai Si Denok. Palu tersebut merupakan jenis palu yang hanya terdapat di wilayah Ciomas saja.
Pada awalnya palu ini terdiri dari 7 buah, namun saat ini hanya tersisa satu saja di daerah kampung Seuat yang merupakan bagian dari wilayah Ciomas itu sendiri. Palu inilah yang membuat golok tersebut menjadi unik dan berbeda dari golok lainnya.
5. Golok ciomas menjadi senjata perang di masa penjajahan
Wikimedia.org/François Valentijn Bukan golok biasa, golok ciomas dari Serang ini memang sudah dikenal sejak zaman menjajahan. Di zaman perang, golok ini dipakai sebagai senjata untuk melawan musuh di medan perang.
Yang menggunakannya tentu bukan orang sembarangan, namun para ksatria yang turun ke dalam pertempuran. Inilah yang membuat golok ciomas memiliki nilai historis yang tinggi di kalangan masyarakat luas.
6. Golok ciomas pun kerap dikaitkan dengan cerita mistis
Seniman debus berdiri di atas golok (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi) Golok ciomas juga sering dikaitkan dengan cerita mistis. Menurut para pemiliknya, golok yang satu ini akan membuat pemiliknya menjadi lebih sakti dan memiliki keberanian tinggi.
Namun, hal ini kembali kepada keyakinan masing-masing orang. Kamu boleh percaya boleh gak.
Baca Juga: 7 Fakta Rumah Adat Sulah Nyanda yang Wajib Kamu Tahu
7. Bentuk goloknya ada beragam loh
Pada dasarnya golok ciomas tidak memiliki bentuk standar tertentu, sebab golok ini bisa saja dibuat dalam bentuk yang berbeda-beda.
Namun ada beberapa bentuk yang lazim, antara lain: Salam Nunggal, Mamancungan, Candung dan juga Kembang Kacang.
