Alat Deteksi Tsunami di Perairan Banten Rusak, DPRD: Segera Diganti!
Ada potensi tsunami setinggi 20 meter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Sebagian alat deteksi tsunami di perairan Banten rusak. DPRD Banten pun minta agar pemerintah provinsi segera memperbaikinya. Jika tak bisa diperbaiki, maka perlu diganti.
Kondisi itu mengkhawatirkan, utamanya setelah ada Institut Teknologi Bandung (ITB) merilis hasil kajian yang menyebut adanya potensi dan ancaman gempa bumi di wilayah Selatan Jawa, termasuk Banten. Gempa itu bisa menciptakan tsunami setinggi 20 meter.
Baca Juga: Ada Potensi Bencana, Alat Peringatan Tsunami di Banten Tak Berfungsi
1. Alat yang rusak segera ganti atau perbaiki
Anggota Komisi V DPRD Banten Umar Bin Barmawi berharap, Pemprov Banten segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperbaiki atau membeli alat deteksi tsunami baru untuk menggantikan yang rusak.
“Harus secepatnya diganti. Alat rusak dapat diperbaiki, maka segera diperbaiki, jangan dinanti-nanti. Kalau alatnya dapat bekerja dengan baik, bencana akan dapat diketahui sehingga masyarakat sekitar terdampak dapat melakukan antisipasi,” kata Umar Bin Barmawi, seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (30/9/2020).
Baca Juga: Hadapi Potensi Tsunami 20 Meter, Banten Punya Pengalaman Mitigasi