TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meraup Pundi dari Hobi, Warga Serang Manfaatkan Barang Bekas

Baid membuat replika benda dari barang bekas

Warga Serang, Baid, menunjukkan hasil karyanya (Foto Antara/Weli)

Serang, IDN Times - Pandemik COVID-19 tidak membuat Baid, warga Kota Serang, lantas patah arang. Dengan kreativitasnya, dia memanfaatkan hobi membuat replika dari barang-barang bekas. 

Dari hasil karyanya itu, Baid pun bisa mengumpulkan pundi-pundi uang---hal yang sulit dilakukan sebagian orang karena hantaman pandemik COVID-19. Seperti apa kisahnya? Simak nih. 

Baca Juga: Saat Pandemik, Kota Serang Malah Kosongkan Jabatan Kadinkes  

1. Meski hanya lulusan SD, Baid punya kreativitas tinggi

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Baid merupakan warga Kampung Kebanyakan, Sukawana, Serang. Di usianya yang memasuki 51 tahun, Baid punya segudang pengalaman sebagai pemotong kain konveksi. 

Di sisi lain, Baid yang hanya lulusan SD ini, memiliki hobi lain, yakni membuat kreasi replika. Uniknya, bahan yang dia gunakan adalah barang bekas. Berkat kreativitasnya yang tinggi, barang yang dibuat menyerupai benda asli.

"Saya iseng coba untuk membuat replika jam raksasa dari kayu, busa bekas dan sparepart bekas lainnya, serta coin uang pecahan dari busa yang diukir," kata Baid, seperti dikutip dari Antaranews, Senin (9/8/2021).

Baca Juga: Cerita Rambo Banten, Millennial yang Angkat Kembali Bahasa Jaseng  

2. Berkat keuletan juga, Baid sudah membuat berbagai macam replika dari barang bekas

Warga Serang, Baid, menunjukkan hasil karyanya (Foto Antara/Weli)

Berkat kreativitas dan kejelian, Baid mampu membuat beberapa replika benda, salah satunya adalah jam raksasa yang berukuran tinggi 2,3 meter dan lebar 2 meter serta berat 30 kilogram. Jam ini memiliki keunikan tersendiri dari bentuk dan besarnya serta bahan-bahan yang di gunakan sebagian dari barang bekas.

"Ada mobil beko yang terbuat dari kayu, coin uang pecahan dari busa yang diukir 1 rupiah disertai tahun kelahiran saya, dan jam raksasa," kata dia.

Dari semua replika benda yang pernah dia buat, jam raksasa butuh ketekunan dan keuletan. Oleh karena itu, dia belum berniat menjualnya. "Tapi kalau ada yang suka silakan ambil, dan kalaupun ada yang minat dibuatin," katanya.

Berita Terkini Lainnya