TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tahun Terakhir, Ada 194.684 Kasus ISPA di Kota Cilegon

Pabrik berbahan bakar fosil diduga jadi salah satu penyebab

Ilustrasi anak menderita ISPA. ANTARA FOTO/FB Anggoro

Cilegon, IDN Times - Kota Cilegon adalah salah satu daerah di Provinsi Banten yang pertumbuhan pabrik petrokimianya pesat di tanah Jawara. Tak hanya itu, di daerah yang memiliki sebutan Kota Baja atau Kota Induatri itu pun terdapat pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Suralaya.

Semua pabrik-pabrik petrokimia dan perusahaan pembangkit listrik yang berada di Cilegon menggunakan bahan bakar fosil yang berdampak terhadap kualitas udara. Lantas berapakah jumlah penderita Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Cilegon?

Baca Juga: Visi Misi Empat Paslon di Pilkada Kota Cilegon 

1. Ada 22.927 penderita ISPA di Kota Cilegon

ANTARA FOTO/Rony Muharrman

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan Kota Cilegon, sejak bulan Januari hingga Oktober 2020, ada sebanyak 22.927 kasus ISPA di wilayahnya. Rincianya, ISPA dengan pnemonia untuk anak usia di bawah 5 tahun 633 kasus, dan ISPA bukan pneumonia adalah 7.430 kasus. Sedangkan usia di atas 5 Tahun untuk ISPA pnemonia sebanyak 668 kasus, dan ISPA bukan pneumonia sebanyak 14.196 kasus.

"Jumlah ini menurun dibanding data kasus ISPA di tahun sebelumnya sebanyak 49.437 kasus," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Dana Sujaksani saat dikonfirmasi, Rabu (4/11/2020).

2. Ada sebanyak 194.684 kasus ISPA selama 5 tahun terakhir

infopublik.id

Sedangkan jumlah kasus ISPA selama lima tahun terakhir di Kota Cilegon sebanyak 194.684 kasus dengan rincian pada tahun 2016 ada sebanyak 57.773 kasus, tahun 2017 sebanyak 57.565 kasus, tahun 2018 51.476 kasus, tahun 2019 sebanyak 49.437 kasus dan pada tahun 2020 hingga bulan Oktober sebanyak 22.927 kasus.

"Dari tahun ketahun mulai ada penurunan jumlah kasus," kataya.

Baca Juga: Calon Independen Paling Tajir di Pilkada Cilegon  

Berita Terkini Lainnya