Badak Jawa Jadi Maskot Piala Dunia U-17, Pj Gubernur: Mari Kita Jaga
Badak jawa terancam punah karena ada indikasi perburuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi memperkenalkan maskot Piala Dunia U-17 2023. Maksot yang terinspirasi dari seekor badak jawa ini bernama Bacuya atau Badak Cula Cahaya.
Hewan bercula ini merupakan salah satu satwa sangat langka asli Indonesia yang dilindungi. Sebab, keberadaannya hanya terpusat di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Baca Juga: Taman Nasional Ujung Kulon, Benteng Terakhir Badak Jawa
1. Al Muktabar bangga hewan langka yang ada di Banten jadi maskot event dunia
Pj Gubernur Provinsi Banten Al Muktabar mengaku bangga atas dipilihnya badak jawa sebagai maskot turnamen Piala Dunia kategori umur 17 tahun tersebut.
Terlebih, kata Al Muktabar, badak bercula satu itu merupakan hewan endemik Indonesia yang langka dan hanya dapat ditemukan di Provinsi Banten, tepatnya di TNUK Kabupaten Pandeglang.
"Itu kan hewan yang langka dan keberadaannya di Banten. Maka secara entitasnya bahwa kita perlu kenalkan ke dunia, disamping dunia telah mengetahuinya. Tapi kita mengenalkannya dengan posisi Banten dan itu baik sekali," kata Al Muktabar, Jumat (8/9/2023).
Baca Juga: Ada Indikasi Perburuan, Berapa Populasi Badak Jawa di TNUK