Banten Ranking 1 Soal Pengangguran, Sekda Banten Ragukan Data BPS
Sekda minta BPS jabarkan metode pendataan pengangguran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Virgojanti mempersoalkan kriteria pendataan pengangguran oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Pasalnya, kata Virgo, banyak orang yang menganggur, tapi memperoleh penghasilan yang cukup tinggi di dunia maya.
Diketahui, Provinsi Banten kembali menempati posisi tertinggi angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) se-Indonesia periode Agustus 2023.
"Sekarang kan banyak kerja freelancer. Di rumah aja, dapat duit. Apakah itu masuknya pengangguran?" kata Virgo, Rabu (8/11/2023).
Baca Juga: Banten Kambali Tempati Ranking Satu Pengangguran Terbanyak
1. BPS harus menjabarkan metode pendataan yang dilakukan selama ini
Virgo mendorong BPS untuk menjabarkan metode pendataan angka pengangguran yang dilakukan selama ini. Tidak hanya mengungkapkan data dan jumlah, tapi juga harus menjelaskan kriteria-kriteria orang masuk dalam ketegori pengangguran.
"Apakah yang kerja itu harus berangkat dari rumah ke kantor, dari rumah ke pabrik, kan enggak. Ngapain juga udah dapat passive income, capek-capek keluar," katanya.
Baca Juga: 3 Pabrik Raksasa Hengkang, Berpotensi Picu Pengangguran di Banten