TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Pasien COVID-19 di Kota Serang Sulit Cari Rumah Isolasi 

DV diusir dari rumah dan tak ditanggapi Satgas COVID-19

Para pasien COVID-19 berstatus OTG sedang berjemur. Dok Humas Pemprov Jateng

Serang, IDN Times - Warga Kota Serang yang terkonfirmasi COVID-19 merasakan sulitnya mencari rumah isolasi. Hingga saat ini,  ibu kota Banten itu memang belum memiliki tempat isolasi untuk pasien yang bergejala ringan.

DV, salah satu warga Kasemen, Kota Serang salah satu pasien COVID-19 mengaku bingung mencari tempat isolasi setelah dinyatakan postif COVID-19 pada Senin (6/7/2021). Dia Hendak isolasi di rumah khawatir karena orangtua memiliki penyakit asma dan rawan jika terpapar COVID-19.

"Kemarin dapat hasil saya positif terus malam saya chat keluarga saya terus dia bilang ke rumah nenek saya aja, saya gak dibolehin saya disuruh pergi," katanya kepada IDN Times, Selasa (6/7/2021).

Baca Juga: Meski Ada Lonjakan Kasus, Stok Oksigen di Serang Masih Aman 

1. Tak ada kejelasan dari Satgas COVID-19

ilustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Kemudian, dia meminta bantuan temannya untuk dicarikan tempat isolasi dan menghubungi Satgas COVID-19. Lalu dia dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari tim Satgas COVID-19 akan menjemput, namun dia tak kunjung datang. 

"Dia tanya posisi kakak ada dimana? Saya bilang di Kasemen. 'Ya udah tunggu aja di situ,' katanya. Dari jam 12 malam sampai jam 2 (dinihari), dia gak datang," katanya.

Karena tempat itu sudah sepi, dia pun pulang ke rumah. 

2. DV diusir warga dan diminta meninggalkan rumah

ilustrasi warga yang isolasi mandiri (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Lalu pukul 07.00 WIB pagi tadi, tiba-tiba warga setempat meminta DV untuk tidak tinggal di rumah takut warga setempat terpapar. Akhirnya, dia meninggalkan rumah dan mencoba ke rumah sakit untuk meminta obat dan tempat isolasi. Namun rumah sakit tersebut sudah penuh dan tidak bisa menampung pasien bergejala ringan.

"Saya pergi dong terus ke rumah sakit umum minta obat ternyata di sana penuh," katanya. Dengan gaji sebagai karyawan toko, DV juga tak sanggup menyewa kamar hotel untuk isolasi mandiri.

Untungnya, DV sudah menemukan tempat untuk melalukan isolasi mandiri dibantu oleh para relawan.

Baca Juga: 5 Potret Sepinya Kota Serang Saat Pemberlakuan Jam Malam  

Berita Terkini Lainnya