TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Duh! Remaja 15 tahun di Serang Disodomi 2 Pria

Kedua pelaku sudah ditangkap polisi

Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Sukma Shakti)

Kota Serang, IDN Times - Seorang bocah laki-laki berusia 15 tahun asal Kota Serang menjadi korban sodomi. Polisi sudah menangkap dua tersangka dalam kasus ini, yakni berinisial YJ (58) dan GN (18).

Berdasarkan informasi yang diperoleh kejadian tersebut terjadi pada 8 April 2020 di rel Kereta Api, Kampung Karang Jaya, Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Baca Juga: Mengaku Imam Mahdi, Pemuda di Serang Ini Punya Perguruan

1. Kronologi kejadian dua pelaku sodomi korban

Dok. Polres Serang Kota

Peristiwa itu bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya. Namun dalam perjalanan, korban bertemu dengan pelaku GN dan mengajak korban bermain ke rel kereta api. Tanpa curiga, korban ikut dengan pelaku.

Setibanya di lokasi, tersangka YJ sudah menunggu. Di sana, korban kemudian disodomi GN dan YJ. Warga kemudian memergoki perbuatan kedua tersangka. 

Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata membenarkan adanya penangkapan dua pelaku sodomi di wilayah Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Keduanya masih dalam pemeriksaan penyidik.

"Iya ada. Pelakunya dua orang berinisial YJ dan GN," kata Indra saat dikonfirmasi, Selasa (21/4).

2. Pelaku GN pernah jadi korban dari pelaku YJ

Ilustrasi Kekerasan Anak (npr.org/Hanna Barczyk)

Indra menambahkan berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh dari keduanya, pelaku GN juga pernah menjadi korban sodomi pelaku YJ. Namun kasus tersebut tidak dilaporkan kepada kepolisian.

"Ternyata pelaku GN ini pernah tiga kali disodomi oleh pelaku yang tua ini (YJ)," tambahnya.

Indra menegaskan, kasus yang saat ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang Kota, akan menjerat keduanya dengan pasal 82 ayat (1) Undang-Undang (UU) RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

"Kasus ini masih kita kembangkan," tegasnya.

Baca Juga: Warga Kota Serang Meninggal, Diduga Tidak Makan Selama 2 Hari   

Berita Terkini Lainnya