Harga Jahe Merah, Kunyit, dan Temulawak Melambung di Kota Serang
Stok empon-empon pun mulai langka karena diburu warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Serang, IDN Times - Harga rempah-rempah mengalami kenaikan secara drastis di sejumlah daerah, tak terkecuali di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang. Di pasar ini, harga rempah tradisional seperti jahe, kunyit, dan temulawak naik dua kali.
Komoditas rempah tersebut ramai diburu masyarakat karena dipercaya dapat menangkal virus yang sedang menjadi ancaman global yakni, virus corona tipe baru COVID-19.
Baca Juga: Warga Buru Jahe dan Temulawak, Ini Kata IDI
1. Stok jahe mulai langka di distributor
Selain harganya yang melambung tinggi, sejumlah pedagang di Pasar Rau mengeluhkan stok jahe yang kini mulai langka di distributor. Tak jarang mereka harus mencari langsung komoditas jahe ke petani-petani di daerah Pandeglang. Biasanya, dalam sehari mereka bisa stok berkarung-karung jahe, namun sekarang hanya mampu mendapatkan 20 kilogram.
"Jahe kadang ada yang nganter sedikit, asal ada saja buat dijual. Jahe dari daerah Pandeglang nyari dari petani langsung kadang kita yang nyari ke sana," kata Tias (40) salah satu di Pasar Rau, Jumat (6/3).