Kesenian Wayang Garing Khas Serang yang Terancam Punah
Hanya satu orang yang memainkan wayang ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Belakangan ini fenomena merawat boneka arwah alias spirit doll sedang menjadi tren di Indonesia. Boneka itu dianggap hidup dan memiliki nyawa oleh pemiliknya.
Sebetulnya, budaya di Tanah Air mengenal sejumlah boneka yang menjadi bagian dari tradisi dan upacara adat. Sebagian masih bersifat sangat sakral, namun tak sedikit juga yang hanya menjadi pelengkap.
Nah, di Banten pun terdapat seni pertunjukan yang menggunakan properti sejenis boneka atau tepatnya wayang kulit. Namanya, wayang garing.
Lantas apa perbedaan wayang garing dengan pewayangan yang ada di daerah lain? Simak yuk ulasan di bawah ini.
1. Pertunjukan wayang garing dengan wayang umumnya
Pemerhati wayang garing Nanda Ghaida mengatakan, wayang garing merupakan bentuk pertunjukan wayang kulit yang dimainkan oleh seorang dalang, tanpa iringan musik ataupun pesinden.
Ini tentu berbeda dengan pertunjukan wayang pada umumnya seperti seperti wayang golek atau wayang kulit.
"Wayang garing hanya dimainkan oleh seorang dalang yang akan membawakan kisah-kisah wayang dan menirukan suara-suara musik atau nyanyian secara lisan," kata Nanda saat berbincang-bincang dengan IDN Times, Jumat (14/1/2022).