TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Misteri Tanjakan Maut Bangangah Pandeglang yang Kerap Telan Korban 

Jalur ini dikenal angker dan kondisi jalan curam

Dok. Instagram/Oji Fahruroji

Pandeglang, IDN Times - Nama Tanjakan Bangangah yang terletak di Desa Kadu Hileud, Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang tentu sudah tidak asing lagi di telinga warga Banten dan luar daerah yang kerap berwisata ke Pantai Carita. Jalur dengan tanjakan curam ini sering menelan korban jiwa dan terkenal angker.

Sebenarnya penyebab terjadi kecelakaan dikarenakan faktor kelaikan kendaraan dan kesalahan manusia. Namun, tak sedikit pula yang menganggap bahwa kecelakaan itu berkaitan dengan makhluk astral yang ada di tanjakan yang disebut tertinggi Kabupaten Pandeglang tersebut.

Baca Juga: Klinik Aborsi di Pandeglang Sudah Beroperasi 14 Tahun 

1. Sering memakan korban jiwa setiap tahun

Dok. Instagram/Firman Cimol

Bangangah dikenal menjadi salah satu tanjakan maut yang memiliki catatan kecelakaan tertinggi di Pulau Jawa. kondisi jalan yang curam dan sangat menanjak membuat banyak kendaraan gagal melewati jalur ini dan terpaksa harus berputar arah. Tak jarang kendaraan yang hendak menanjak harus mengosongkan penumpang dan didorong.

Menurut Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pandeglang, tanjakan Bangangah merupakan jalur paling rawan kecelakaan di Kabupaten Pandeglang dan kerap menelan korban jiwa."

Termasuk (rawan kecelakaan) mas, karena tanjakan dan turunan yang curam," kata Kasatlantas Polres Pandegalng Iptu Riska Tri Arditia saat dikonfirmasi, Jumat (6/11/2020).

2. Misteri batu ngelel di tanjakan Bangangah

Polisi melakukan olah TKP kecelakaan maut di Simalungun (Dok.IDN Times/istimewa)

Ada cerita misteri di balik jalur ini. Warga sekitar ada yang meyakini adanya batu yang berbentuk menjulurkan lidah atau dikenal batu ngelel.

Sahroni (49) salah satu warga setempat mengatakan, berdasarkan kepercayaan warga yang tinggal di sekitar tanjakan Bangangah, batu itu kerap meminta tumbal setiap tahun. Pada setiap menjelang bulan puasa (munggahan) atau menjelang dan libur hari raya idul fitri kerap terjadi kecelakaan di tanjakan tersebut.

Namun, tidak banyak orang yang tahu tentang asal usul misteri keberadaan batu ngelel yang diyakini berada di tengah-tengah tanjakan maut tersebut.

"Kata orang tua dahulu mah, di situ ceritanya ada batu ngelel sering minta tumbal makanya sering kecelakaan. Tapi sejarahnya (batu ngelel) jarang ada yang tahu, itu sudah jadi cerita turun-temurun di sini," katanya.

Baca Juga: Layani Praktik Aborsi, Bidan dan Perawat di Pandeglang Diciduk Polisi

Berita Terkini Lainnya