Anak SD Korban Pelecehan Kepsek di Serang Tak Mau Sekolah
Bocah ini justru di-bully di sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Anak SD korban pelecehan kepala sekolah (kepsek) di Carenang, Kabupaten Serang, Banten, tak mau sekolah. Ia trauma karena kerap menjadi korban bullying di sekolahnya setelah kasus itu terungkap.
Siswi kelas 6 SD yang baru berusia 12 tahun itu merupakan korban kekerasan seksual kepsek itu, telah melapor ke pihak kepolisian.
"Iya, kita dorong agar prosesnya bisa lebih cepat, kasihan korban trauma dan menjadi korban bullying di sekolah, dan tidak mau sekolah," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Provinsi Banten, Hendry Gunawan, Sabtu (21/10/2023).
NB: Trigger warning! Artikel ini memuat kronologi yang dapat mengganggu kenyamanan, reaksi mental dan fisik. Mohon kebijaksanaan pembaca.
1. Dari tujuh korban, baru satu siswi yang melapor ke polisi
Hendry menyampaikan, terdapat tujuh siswi yang menjadi korban kekerasan seksual pelaku berinisial AS itu. Namun dari ketujuh korban, baru satu korban yang telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Komnas Anak Provinsi Banten memberikan dukungan penuh terhadap proses hukum yang sedang berjalan dengan penerapan hukum yang maksimal," katanya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.