Pemprov Masih Sulit Cari Investor, Kelola Stadion Internasional Banten
Besarnya nilai investasi menjadi salah satu pertimbangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan, Pemprov Banten masih kesulitan mencari investor untuk mengelola Stadion Internasional Banten atau yang lebih dikenal Banten International Stadium (BIS).
Sejak diresmikan pada Mei 2022 oleh Wahidin Halim semasa masih menjabat Gubernur Banten, hingga saat ini stadion bertaraf internasional di Banten itu belum pernah digunakan event resmi baik nasional maupun internasional.
Baca Juga: 6 Fakta Banten International Stadium, Punya Rumput Standar FIFA
1. Sudah ada 3 investor yang tertarik, namun belum sanggup berinvestasi
Sejauh ini, kata Al Muktabar, sudah ada tiga investor yang menyatakan tertarik mengelola Stadion Internasional Banten tersebut. Ketiganya PT Indonesia Infrastructure Finance, PT Adhi Commuter Properti, dan Ascott Group.
Namun, dari tiga investor tersebut belum ada yang bersedia menindaklanjuti secara resmi sampai ke proses kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), alias mundur secara teratur.
Sebab, nilai investasi yang disyaratkan kepada calon pengelola oleh Pemprov Banten sebesar Rp811 miliar. Nilai ratusan miliar itu dipergunakan untuk melengkapi fasilitas di sisa area lahan stadion yang masuk dalam sport center.
"Hitungannya belum masuk mungkin, makanya belum ada yang sangat serius untuk melakukan kerja sama dengan kami," kata Al Muktabar, Kamis (13/6/2024).
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.