TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bed Occupancy menipis, Pemkab Tangerang Tambah Kapasitas Hotel Singgah

Pasien COVID-19 terus bertambah

Ilustrasi ruang isolasi. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Kabupaten Tangerang saat ini masih dalam zona merah penyebaran COVID-19. Pasalnya, banyak warga yang terpapar COVID-19 saat libur Natal dan tahun baru 2021.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, saat ini kasus di Kabupaten Tangerang masih terus meningkat. "Rata-rata yang positif per hari 30 sampai 60 orang," ujar Zaki, Senin (25/1/2021). 

Baca Juga: Arief: Faskes COVID-19 Kota Tangerang Terbanyak di Tangerang Raya

1. Bed Occupancy Rate (BOR) COVID-19 terisi 87 persen

Ilustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Zaki mengungkapkan, saat ini Bed Occupancy Rate (BOR) untuk perawatan pasien COVID-19 semakin menipis dan kini sudah terisi hingga 87 persen. 

"Sementara BOR ICU pasien COVID-19 sudah 95,6 persen per 22 Januari 2021 atau akhir pekan lalu," kata Zaki. 

2. Fasilitas hotel singgah juga penuh

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Zaki mengungkapkan, Hotel Singgah Yasmin yang disiapkan pihaknya untuk pasien COVID-19 non-bergejala pun saat ini sudah seluruhnya terisi. 

"Dari 180 kamar yang dipersiapkan, semua sudah terisi dan masih ada yang mengantre," ungkap Zaki. 

3. Berencana tambah kapasitas tempat tidur hotel singgah, rumah sakit, dan ICU

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Untuk mengantisipasi kapasitas bed tersebut, Zaki dan pihaknya menyebut akan menambah jumlah tempat tidur dan ICU. Ia menyatakan di Februari, akan ada penambahan sekitar 150 tempat tidur dan sekitar 12 ICU.

“Apabila di Februari jumlah kasusnya masih tinggi, kami juga sedang mempersiapkan alternatif berikutnya, yakni mengoperasikan hotel singgah baru, di sana ada sekitar 100 kamar yang bisa terisi 120 pasien,” ucapnya.

Baca Juga: Dapat Jatah 22.820 Dosis, Pemkot Tangerang Vaksinasi 190 Nakes

Berita Terkini Lainnya