Andalkan Pertanian, Ekonomi Suku Baduy Tak Terpengaruh Pandemik
Mereka juga mengandalkan hasil kerajinan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Aktivitas niaga warga adat Baduy yang tinggal di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, sama sekali tak terpengaruh oleh pandemik COVID-19. Mereka tetap bekerja di ladang dan menghasilkan aneka kerajinan.
"Semua warga Baduy tetap bekerja dan tidak ada yang menganggur saat pandemik COVID-19," kata Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak yang juga tetua adat Baduy, Jaro Saija dikutip dari Antara, Sabtu (3/10/2020).
Baca Juga: Pemerintah Ganti "Wisata Baduy" Jadi Saba Baduy!
1. Warga Baduy tak terpengaruh krisis ekonomi
Warga Baduy Dalam maupun Baduy Luar dengan penduduk 11.620 jiwa yang terdiri dari 5.870 laki-laki dan 5.570 perempuan, hingga kini tidak mengalami masalah ekonomi yang menimpa masyarakat di Indonesia pada umumnya.
Selain itu, warganya tidak ditemukan kerawanan pangan maupun kelaparan. Sebab mereka bekerja di ladang untuk bercocok tanam padi huma, palawija, hortikultura dan tanaman keras.
Baca Juga: Ini Investasi yang Tepat Kamu Koleksi dan Jual saat Resesi
Baca Juga: Rahasia Suku Baduy, Tetap Zona Hijau Setelah 6 Bulan Pandemik