TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berencana Ikut Aksi 1812, Puluhan Remaja Diamankan Polres Tangsel 

Sebanyak 10 orang pun reaktif setelah rapid test

Dok. Polres Tangsel

Tangerang Selatan, IDN Times - Sebanyak 60 remaja digiring ke Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (18/12/2020). Mereka diamankan karena hendak pergi menuju Jakarta mengikuti unjuk rasa simpatisan Rizieq Shihab bertajuk Aksi 1812.

"Seluruhnya ada 60 anak dan remaja yang kami amankan karena melanggar protokol kesehatan. Mereka berasal dari Depok, Bogor, dan sekitar perbatasan Tangsel," kata Wakapolres Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto, Jumat (18/12/2020).

Baca Juga: RS Kota Tangerang Penuh, Pasien Isolasi Mandiri Dikirim ke Jakarta

1. Polres Tangsel lakukan penyekatan di perbatasan, 10 orang dinyatakan reaktif

Ilustrasi FPI/IDN Times/Muhamad Iqbal

Luckyto menerangkan, anak dan remaja yang diamankan itu terjaring razia dari beberapa operasi penyekatan di sejumlah titik perbatasan. Seperti di Simpang Muncul, Simpang Gaplek, Simpang Viktor, Sandratex, Jalan Layang Kebon Kopi, dan Jembatan Parungpanjang.

Anak-anak dan remaja tersebut kemudian menjalani rapid test. Hasillnya, sebanyak 10 orang remaja dinyatakan reaktif.

"Selanjutnya dari 10 yang reaktif itu kami lakukan swab. Kesimpulannya adalah pergerakan kelompok massa sangat rentan terhadap penyebaran COVID-19, mohon kepada masyarakat agar bijaksana mengambil sebuah tindakan yang cenderung merugikan kesehatan dan keselamatan pribadi maupun orang lain," ujar Luckyto.

Baca Juga: [BREAKING] Polisi Bubarkan Massa Aksi 1812 Karena Berkerumun 

2. Rapid dan swab jadi langkah preventif polisi

Ilustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)

Hasil pemeriksaan rapid test dan swab test yang dilakukan oleh Polres Tangsel kepada kelompok massa, merupakan langkah preventif kepolisian terhadap pelanggaran protokol kesehatan (prokes).

"Ini upaya preventif, strike terhadap pelanggaran prokes," tegas Luckyto.

Berita Terkini Lainnya