TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPRD Kota Tangerang Pastikan Tak Ada Pembangunan RSUD Baru Tahun Ini 

Rencana Wali Kota tak ada di postur APBD 2021

Ilustrasi nakes di ruang IGD (ANTARA FOTO/Fauzan)

Kota Tangerang, IDN Times - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Gatot Wibowo memastikan bahwa tidak ada rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) atau peningkatan Puskesmas menjadi RSUD seperti yang diungkapkan Wali Kota Tangerang Arief R Wismanysah.

Hal itu diketahui dari ketiadaan anggaran pembangunan terkait dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang tahun 2021.

Baca Juga: Ketua DPRD: Harus Ada Pemerataan Layanan Kesehatan di Kota Tangerang

1. Gatot akan minta hasil kajian Pemkot Tangerang

Arief R wismansyah memeriksa kesiapan Puskesmas Jurumudi baru sebagai tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 (Instagram.com/ariefwismansyah)

Meski belum ada upaya memasukkan pembangunan RSUD ke postur APBD 2021, kata Gatot, pihaknya akan tetap meminta hasil kajian ke Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang soal wacana upgrade puskesmas.

"Kita nanti minta minimal DED (Detail Enginering Design)-nya perencanaan awalnya itu bisa dikonkretkan," kata Gatot kepada IDN Times, Jumat (15/1/2020).

2. Gatot ungkap masyarakat lebih nyaman berobat ke RSUD

RSUD Kota Tangerang (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Gatot mengatakan, meski memang saat ini banyak menjamur rumah sakit swasta di Kota Tangerang. Namun dirinya mengetahui bahwa masyarakat lebih nyaman berobat di rumah sakit milik pemerintah. Hal itulah, lanjut Gatot, yang menjadi alasan DPRD mendesak Pemkot Tangerang harus membangun RSUD kembali.

"Masyarakat itu secara psikologis lebih percaya siri kalau diobatin di RSUD saya memahami itu. Makanya komisi II DPRD merekomendasikan ke pemkot dan itu disampaikan secara resmi oleh temen-temen komisi II ke mitranya (Dinas Kesehatan)," kata dia.

Baca Juga: Data Pribadi Pasien COVID-19 di Pandeglang Tersebar ke Publik 

Berita Terkini Lainnya