TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Debat Pilkada Tangsel Nanti Malam, Simak Visi Misi 3 Paslon

Debat akan disiarkan KompasTV jam 19.30 nanti malam

Ilustrasi pilkada serentak. IDN Times/Mardya Shakti

Tangerang Selatan, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang Selatan (KPU Tangsel) akan menggelar debat pasangan calon (paslon) Pilkada Tangsel, Minggu (22/11/2020). Debat publik perdana ini akan disiarkan secara langsung dari oleh KompasTV, pukul 19.30 WIB.

Tema debat yang akan diusung utuk ketiga calon Wali Kota dan Wakil Kali Kota (Wako-Wawako) Tangsel yakni “Mewujudkan Masyarakat Tangsel yang Sehat, Berkarakter, Maju dan Sejahtera”.

Sebelum kamu menyaksikan debat tiga paslon nanti malam: paslon nomor urut 1 Muhamad-Rahayu Saraswati, paslon nomor urut 2 Siti Nurazizah-Ruhamaben dan nomor urut 3 yakni paslon petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, IDN Times menyajikan visi misi masing-masing dari mereka. Yuk simak!

Baca Juga: 1.158 Orang Belum Terdaftar Sebagai Pemilih di Pilkada Tangsel

1. Paslon nomor urut 1 bakal mengadopsi Nawacita Presiden Jokowi

IDN Times/Khaerul Anwar

Paslon nomor urut 1, Muhamad mengatakan, dirinya mengedepankan konsep pembangunan daerah yang harus selaras dengan pembangunan pemerintah pusat, khusunya mengadopsi Nawacita milik Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Secara regional kita akan menyesuaikan dengan rencana Pemerintah Provinsi. Harus ada harmonisasi antara pusat, provinsi, dan kota," kata Muhamad dalam sebuah acara beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, saat menjalankan pemerintahan nanti mereka akan menerapkan prinsip pembentukan kota Tangsel berdasarkan pelayanan dan pembangunan.

Selain itu, Muhammad dan pasangannya juga akan melaksanakan kegiatan pemerintahan dengan transparan. "Kita akan membuka keuangan APBD yang selama ini belum terlaksana," kata dia.

Sementara itu Wakilnya, Rahayu Saraswati menyebutkan, visi misi Muhamad-Saras adalah semangat perubahan kemajuan, transparansi dan pengabdian. Saras menegaskan, pihaknya akan memastikan masyarakat lepas dari bahaya COVID-19.

Saras mengaku akan menjadikan penanganan COVID-19 ini menjadi program prioritas di 100 hari pertama setelah terpilih. Salah satunya, Muhamad-Saras akan memberikan 1,7 juta vaksin gratis bagi warga Tangsel. Pemulihan ekonomi pun menjadi program utama lainnya.

"Permasalahan banjir dengan pengadaan 10.000 lubang biopori baru, insentif untuk usaha bidang ketahanan pangan, ekonomi, infrastruktur, dan pengolahan limbah di komunitas masyarakat. Serta dana Rp100 juta per RW dan Rp1 juta per RT," ungkapnya.

Saras mengatakan, Tangsel memerlukan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang lebih banyak, dan satu puskesmas dalam satu kelurahan. Untuk Infrastruktur transportasi, Tangsel juga dinilai butuh sistem transportasi publik yang terintegrasi, serta pihaknya akan mendorong pembuatan kereta LRT dan mengedepankan Tangsel menjadi kota ramah sepeda.

"5.000 titik free wifi. Memberi beasiswa anak-anak tidak mampu, sport center, pusat kebudayaan, islamic center dan masjid raya, CCTV, serta rumah aman bagi penyintas korban kekerasan seksual," kata Saras.

2. Paslon nomor urut 2 bakal mengentaskan ketimpangan di Tangsel

IDN Times/Muhamad Iqbal

Calon Wako nomor urut 2, Siti Nur Azizah mengungkapkan, terjadi ketimpangan dalam hal pembangunan di Tangsel. Ketimpangan itu dapat dilihat dari perbedaan infrastruktur antara pemukiman perumahan dan perkampungan.

"Dua area yg berbeda terlihat. Meduanya tersambung secara fisik, yang kampung tertinggal yang perumahan modern. Itu sebabnya kami menggagas perubahan melalui visi Permata, pemerataan dan kemajuan, di mana keduanya untuk kesejahteraan warga Tangsel," kata Azizah.

Azizah menilai, Tangsel sangat berpotensi menjadi kota berkelas dunia. Bagi Azizah, Tangsel harus memiliki jalan-jalan yang terhubung atau Tangsel Link untuk mewujudkannya. Kemudian birokrasi berbasis teknologi, fasilitas publik juga harus berkelas dunia.

"Modern dan berkelas dunia, aparat birokratnya harus memiliki mental public focus," kata dia.

Azizah menyebut, dalam hal pembangunan ekonomi di masa sulit ini pihaknya menyiapkan sistem klaster ekonomi rakyat. Pertama, klaster ekonomi rakyat berbasis kelor dan kedua berbasis digital.

"Pembudidayaan daun kelor ini bisa membantu masyarakat dalam hal ekonomi. Selain itu, kelor juga menjadi simbol untuk memperbaiki gizi masyarakat," kata dia.

Sementara Wakilnya, Ruhamaben mengungkapkan, penyiapan pemuda menjadi sektor penting ketika berbicara soal pengembangan masyarakat menjadi kota kelas dunia. Untuk itu, pemuda harus melek digital.

Selain itu, paslon ini juga menyiapkan tujuh program, yakni:

1. Bantuan sosial untuk 100.000 rumah

2. Dana pembinaan untuk majelis ta'lim Rp1 juta per tahun

3. Insentif RT/RW Rp1juta per bulan

4. Dana pembangunan Rp100 juta per-RW, dalam pembangunan lingkungan dan ekonomi dan dalam bentuk pengajuan

5. Satu RW satu ambulans

6. Insentif guru swasta dan madrasah sebesar Rp600.000 per bulan

7. Terakhir, menyiapkan 10.000 wirausaha baru.

"Nantinya orang yang datang ke Indonesia, mereka belum mau pulang sebelum ke Tangsel. Untuk itu, transportasi akan diperbaiki. Pengusahanya akan go global dan go digital," kata dia.

Baca Juga: Demokrat Pecat Kadernya karena Membelot di Pilkada Tangsel

Berita Terkini Lainnya