TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebakaran TPA Rawa Kucing Berawal di Area Landfill

Petugas gabungan berjibaku padamkan api

Dok. Pemkot Tangerang

Kota Tangerang, IDN Times - Kebakaran melanda TPA Rawa Kucing Kota Tangerang terjadi sejak Jumat (20/10/2023) pukul 14.00 WIB. Api diduga berawal di area landfill.

Hingga Sabtu dinihari, api masih berkobar.  Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang, kebakaran berawal dari area landfill di pintu satu. Api kemudian merambat ke area pintu dua.

Jelang Jumat sore, angin kencang. Hal itu membuat api merambat hingga ke area pintu tiga. Proses pemadaman yang saat ini masih berlangsung dipecah menjadi tiga titik berbeda.

Baca Juga: Diduga Akibat Cuaca Panas, TPA Rawa Kucing Tangerang Kebakaran

1. Petugas berjibaku memadamkan api

ANTARA FOTO/Arnas Padda

Dampak yang langsung dirasakan--selain terhentinya bongkar muatan pada truk sampah-- juga berimbas langsung pada kesehatan petugas maupun warga sekitar TPA. 

"Petugas kesehatan seketika langsung ikut turun ke lokasi kejadian, baik jajaran Dinkes Kota Tangerang maupun puskesmas setempat, yaitu Puskesmas Kedaung Wetan. Ambulans Smart 119 sebagai ambulans mini ICU sudah dikerahkan di lokasi kejadian, untuk cepat melakukan penanganan jika dibutuhkan," ungkap Kepala Dinkes Kota Tangerang, Dini Anggraeni, Jumat (20/10/2023). 

Sementara Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan mengungkapkan, pihaknya juga sudah menerjunkan ratusan personel gabungan. "Sedangkan untuk armada, ada 24 unit mobil damkar, 20 unit tangki pertamanan Disbudpar, empat tangki DLH dan dua unit Damkar Bandara Soekarno Hatta diturunkan untuk mempercepat proses pemadaman," kata Maryono.

2. Dinkes juga lakukan antisipasi dampak kebakaran pada penduduk dan petugas pemadam

RSUD Kota Tangerang (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Dini menjelaskan, selain ambulans, Dinkes Kota Tangerang juga menyiapkan layanan Rumah Sakit rujukan, jika dibutuhkan penanganan lebih lanjut atau serius.

Terlebih, lanjutnya, fokus pada pemantauan kondisi kesehatan dan keamanan seluruh petugas yang tengah berjuang melakukan pemadaman api, yang hingga saat ini diketahui masih menyala.

"Dalam kondisi kebakaran hebat seperti ini, gejala yang akan timbul ialah batuk-batuk, pusing dan sesak. Itulah yang kita antisipasi sedini mungkin. Apalagi pemadam yang bekerja sejak sore, menerjang api dan asap, itu yang dipantau penuh, selain menyisir kesehatan warga sekitar," kata Dini.

Baca Juga: TPA Rawa Kucing Masih Terbakar, Petugas Damkar Sesak Napas

Berita Terkini Lainnya