TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Kawalu, Puasa Sehari Semalam Warga Adat Baduy

Mei mendatang, suku ini menggelar upacara Seba Baduy

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Lebak, IDN Times - Masyarakat adat Baduy masih menjalankan ibadah puasa kawalu yang jatuh tanggal 17 bulan Katilu atau disebut Kawalu Tutug--bulan dalam kalender suku adat Baduy.

"Kita wajib melaksanakan puasa kawalu," kata kepala desa adat Baduy, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Jaro Saija, dikutip dari kantor berita Antara Jumat (22/4/2022).

Baca Juga: Di Balik Ritual Kawalu Suku Baduy Dalam, Doa dan Puasa untuk Indonesia

1. Semua warga Baduy melakukan puasa sehari semalam

IDN Times/Muhamad Iqbal

Pelaksanaan puasa kawalu bagi masyarakat Baduy merupakan kewajiban bagi seluruh warga adat Baduy. Puasa ini dimulai dari hari pertama tanggal 17 bulan Kasa atau disebut Kawalu Tembey, yakni Kawalu pertama.

Lalu puasa kawalu kedua dilakukan tanggal 18 bulan Karo atau disebut Kawalu Tengah.

Warga Baduy melaksanakan puasa kawalu itu, seperti umat islam menjalankan puasa, dengan tidak makan dan minum.

Namun, yang membedakan, masyarakat Baduy menjalankan ibadah puasa Kawalu dimulai pukul 17.00 WIB dan kembali berakhir pukul 17.00 WIB keesokan harinya. Alias dilakukan sehari semalam.

2. Suku Baduy melaksanakan puasa Kawalu selama 3 bulan berturut

IDN Times/Muhamad Iqbal

Jaro Saija mengatakan, masyarakat Baduy melaksanakan puasa Kawalu tiga bulan berturut-turut, namun cukup hanya satu hari dalam setiap bulannya menjalankan ibadah puasa tersebut.

Sebelum melaksanakan puasa Kawalu ketiga itu, masyarakat terlebih dahulu melakukan bersih-bersih secara bergotong royong.

Kegiatan bersih-bersih ini, dilaksanakan di masing-masing kampung sebagai pertanda kawalu berakhir.

Baca Juga: 8 Tips Berwisata ke Pemukiman Baduy di Lebak

Berita Terkini Lainnya