Pandemik Bikin Biduan Dangdut Banting Setir Jualan Kopi di TPU
Dari penghasilan jutaan, kini hanya ratusan ribu rupiah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Putri Mayang Sari (25), satu dari sekian banyak penyanyi musik dangdut yang nasibnya berubah drastis kala pandemik COVID-19 melanda. Namun, masih ada satu hal yang sama dalam kehidupan Putri, yakni keramaian.
Dahulu keramaian di panggung musik, kini, biduan ini juga berada di keramaian. Putri banting setir menjadi pedagang kopi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).
TPU ini adalah salah satu yang disediakan pemerintah Tangsel untk jenazah pasien COVID-19.
Baca Juga: Barisan Salib dan Nisan COVID-19 Terus Bertambah di Tangerang Raya
1. Dari penghasilan puluhan juta setiap manggung, Putri kini terima ratusan ribu saja per minggu
Putri bercerita, saat normal wanita lajang itu mengaku bisa dapat penghasilan Rp40 juta dari honornya beberapa kali manggung sebagai biduan. Kini dirinya hanya merasakan omset ratusan ribu rupiah, paling banter hanya cuma Rp2 juta dalam seminggu.
“Tapi PPKM ini nyanyinya gak dibolehin,” katanya, Jumat (30/7/2021).
Baca Juga: TPU COVID-19 Tangsel Hanya Bisa Tampung Jenazah untuk Sebulan ke Depan