TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasca Lebaran, Ada Klaster ART di Tangsel 

Mereka ditampung di RLC Tangsel

ilustrasi seorang pasien (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Tangerang Selatan, IDN Times - Rumah Lawan COVID-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat ini tengah merawat 60 pasien COVID-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG). Salah satu dokter jaga di RLC Tangsel, Azahrah Purnamaladi menyebut, penghuni RLC itu terdiri dari 20 orang laki-laki dan 40 orang perempuan.

Azahrah mengatakan, peningkatan pasien perempuan di RLC mencapai 100 persen dari waktu-waktu sebelumnya. "Sebelum lebaran itu H-1 atau H+1 lebaran kuota menurun sampai cuma 15 pasien, 20 pasien. Satu pekan setelah lebaran itu meningkatnya cukup drastis," kata Azahrah, Rabu (2/6/2021).

Baca Juga: Warga Tangsel Pasang Spanduk, Minta Pemudik Isolasi Mandiri 

1. Rata-rata penghuni RLC adalah ART

ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Dari keseluruhan pasien yang tengah dalam proses isolasi terpadu ini, menurut Azahrah,   mayoritas berprofesi sebagai asisten rumah tangga.

“Makanya sekarang sudah 60 pasien kan dan itu rata-rata memang karena pembantu rumah tangga yang di-swab oleh majikannya, klaster ART,” ungkap Azahrah Purnamaladi, Rabu (2/6/2021).

2. Mereka diduga terpapar saat berangkat ke Tangsel

Ilustrasi mudik. IDN Times/Imam Rosidin

Ia menyebut, ART yang terpapar COVID-19 baru pertama kali ke Jakarta. Setibanya di ibu kota, mereka langsung diarahkan untuk swab antigen, kemudian diketahui terpapar COVID-19.

Azahrah menduga ART terpapar saat di kampungnya atau perjalanan menuju Kota Tangsel. Diketahui pula, rata-rata mereka menumpang kendaraan pribadi atau mobil travel saat hendak ke Tangsel.

“Biasanya menggunakan travel ya. Kan kalau di travel biasanya gak perlu swab antigen kadang-kadang,” ujarnya.

Baca Juga: Pasien COVID-19 Strain India di Tangsel Sudah Sembuh Sejak 17 April

Berita Terkini Lainnya