TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Keluhkan Rembesan Air, Dari Puskesmas Jurumudi Baru?

Puskesmas ini dijadikan tempat isolasi pasien OTG COVID-19

Puskesmas Jurumudi Baru (Dok. IDN Times/Eko)

Kota Tangerang, IDN Times - Warga RT 05 RW 06 Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang mengeluhkan rembesan air yang muncul di Masjid Al-Hikmah, Benda yang diduga adalah limbah dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Puskesmas Jurumudi Baru, Benda, Kota Tangerang. Saat ini, puskesmas tersebut menjadi tempat perawatan pasien COVID-19 tanpa gejala.

Diketahui, lokasi masjid tersebut berada persis di sebelah IPAL dan saluran drainase Puskesmas Jurumudi Baru.

Baca Juga: Pemkot Tangerang Jadikan Puskesmas Jurumudi Sebagai Tempat Isolasi 

1. Warga keluhkan rembesan air yang diduga berasal dari puskesmas

Puskesmas Jurumudi Baru (Dok. IDN Times/Eko)

Ketua RW 06, Ahmad Basori dalam keterangan tertulis mengeluarkan pernyataan sikap terkait kasus yang dikeluhkan warganya terhadap Puskesmas Jurumudi Baru.

Salah satu poin dalam surat tersebut mengatakan, "Dampak yang sudah dirasakan oleh Masjid Al-Hikmah adalah saluran limbah dari Puskesmas merembes ke Masjid dan Madrasah, sehingga pengajian Al-Quran ditutup."

2. Membantah, Camat Benda sebut rembesan air bukan dari IPAL

Camat Benda, Suhaely (Dok. IDN Times/Eko)

Menanggapi hal tersebut, Camat Benda Ahmad Suhaely menduga bahwa rembesan tersebut muncul bukan karena limbah IPAL Puskesmas Jurumudi Baru.

"Sudah saya cek, IPAL -nya pun berfungsi dengan baik," kata Suhaely, Senin (25/1/2021) sore.

Suhaely mengatakan, pihak Kecamatan Benda bersama Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta Dinas Kesehatan telah melakukan peninjauan terhadap rembesan air yang muncul di sisi barat Masjid Al-Hikmah atau pun limbah air di saluran pembuangan ILPA yang berada di sisi timur puskesmas itu.

Hasilnya, lanjut Suhaely, air dari kedua tempat itu menunjukkan angka pH yang netral, yaitu 7,7.

Untuk diketahui, pH adalah indikator tingkat asam atau basa pada air yang dinilai dengan skala 0 sampai 14. Lalu, air yang netral alias tidak basa maupun asam memiliki kandungan pH sebesar 7.

"Tadi, kami cek pH-nya normal. Ada diangka 7,7," ujar Suhaely.

Baca Juga: Arief: Faskes COVID-19 Kota Tangerang Terbanyak di Tangerang Raya

Berita Terkini Lainnya