Penyedia Layanan Haji dari Pihak Ketiga Bakal Dievaluasi

Banyak jemaah haji yang tidak mendapatkan pelayanan layak

Tangerang, IDN Times - Pihak Pemerintah Indonesia telah menerima hasil investigasi dari Lembaga Antikorupsi Arab Saudi atau Nazahah terkait banyaknya masalah pada pelayanan haji pada tahun 2023. Hasilnya, pihak Nazahah Arab Saudi memastikan adanya kekurangan pelayanan yang dilakukan oleh pihak ketiga.

"Sebagaimana beberapa waktu lalu yang saya sampaikan, bahwa pihak Pemerintah Arab Saudi melakukan investigasi atas beberapa peristiwa. Hasilnya menemukan kekurangan pelayanan yang semestinya dilakukan oleh pihak ketiga," kata Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (5/8/2023).

1. Banyak jemaah haji yang tak dapat pelayanan layak

Penyedia Layanan Haji dari Pihak Ketiga Bakal DievaluasiSuasana jelang wukuf di Arafah pada Selasa (27/6/2023). (IDN Times/Sunariyah)

Kata Menag Yaqut, beberapa peristiwa yang menimpa jemaah haji Indonesia terkait pelayanan adalah adanya jemaah yang tidak kebagian tenda di Arafah, toilet yang kurang di Mina, hingga peristiwa viral bus di Muzdalifah.

"Saya rasa ini menjadi penegasan PPIH yang sejak awal menyatakan bahwa persoalan pelayanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina ini menjadi tanggung jawab masy'arif," ujar Yaqut.

2. Hasil investigasi bakal digunakan Kemenag untuk memperbaiki pelayanan di tahun depan

Penyedia Layanan Haji dari Pihak Ketiga Bakal Dievaluasiportal-islam.id

Dengan adanya hasil investigasi Nazahah tersebut, pihaknya bakal melakukan perbaikan terkait pelayanan kepada jemaah haji di tahun depan agar lebih maksimal. Terutama bagaimana posisi pemerintah terhadap penyedia layanan pohak ketiga yang menyediakan pelayanan haji di Arab Saudi.

"Karena ini yang selama ini menjadi lubang lemahnya pelayanan atau kemarin mulai di Arafah, Muzdalifah, Mina masih banyak trouble. Hal ini tentunya menjadi bahan evaluasi bagi kami pemerintah dalam melakukan persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun depan," jelasnya.

3. Sempat viral adanya petugas haji yang menyetop bus di Muzdalifah

Penyedia Layanan Haji dari Pihak Ketiga Bakal DievaluasiMabit di Muzdalifah, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)

Sempat viral sebuah video di media sosial (medsos) yang memperlihatkan seorang laki-laki berbaju ihram mengadang bus untuk para jemaah haji Indonesia. Pria ini disebut merupakan petugas haji. Ia mengadangnya lantaran bus yang bertugas menjemput jemaah di Muzdalifah tak kunjung datang, hingga ada jemaah haji lansia yang pingsan karena cuaca panas.

Yaqut mengatakan, tindakan yang dilakukan pria tersebut berasal dari rasa kemanusiaan dan tanggung jawabnya sebagai petugas haji.

"Nah, jadi, apa yang dilakukan oleh petugas, misalnya harus menyetop bus yang lewat, saya kira ya itu bagian dari ketergugahan secara kemanusiaan, saya kira. Melihat jemaah yang belum terangkut, sementara melihat bus yang lewat kosong, kemudian disetop, saya kira itu juga bagian yang harus kita apresiasi," jelasnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya