Kemenag Masih Mencari Satu Jemaah Haji yang Hilang
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Pihak Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama masih melakukan pencarian terhadap satu jemaah haji asal Indonesia yang hilang saat puncak haji beberapa waktu lalu. Identitas jemaah haji tersebut diketahui bernama Idun Rohim Zen (87), asal Palembang.
"Untuk jemaah yang hilang atas nama Bapak Idun. Kita sudah berkordinasi dengan kepolisian dan SAR Saudi untuk terus lakukan pencarian, sembari terus didiskusikan sampai kapan batas waktunya," ujar Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (5/8/2023).
Baca Juga: Seluruh Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Tanah Air
1. Kemenag pun telah meminta pihak berwenang memeriksa CCTV
Ilustrasi jemaah calon haji asal Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)Pemerintah dan tim SAR Saudi pun terus meng-update setiap perkembangan yang ada. Termasuk segala kemungkinan petunjuk yang ada, termasuk rekaman dari kamera pengawas atau CCTV di tempat terakhir Kakek Idun terlihat.
Yaqut berharap pencarian terhadap satu jemaah lansia tersebut, terus dilakukan sampai benar-benar ditemukan.
"CCTV kan aksesnya kepolisian dan pihak berwenang, kalau saya maunya sampai ketemu," tegas Yaqut.
2. Tujuh jemaah haji lainnya sempat dinyatakan hilang
Terlihat kerumunan di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)Menag Yaqut mengungkapkan, total terdapat 8 jemaah haji yang sempat dinyatakan hilang. Tujuh di antaranya telah ditemukan dengan berbagai kondisi.
"Kemarin 7 orang sudah ditemukan, wafat 3 orang, yang lainnya selamat, dan satu orang belum ditemukan," tutur Menag Yaqut.
3. Total 773 jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia
Ilustrasi jemaah calon haji Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)Sebanyak 773 jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia selama melaksanakan ibadah haji 2023 di Arab Saudi. Jumlah jemaah haji yang meninggal berasal dari haji reguler.
"Rinciannya, 752 jemaah haji reguler, 17 jemaah haji khusus, dan 3 jemaah haji furoda," kata Menag Yaqut.
Ia mengungkapkan, jumlah jemaah haji yang meninggal dunia tersebut mayoritas berusia di atas 65 tahun sebanyak 562 orang, 81 orang berusia antara 60-64 tahun, dan 109 orang berusia di bawah 60 tahun.
"Kami mencatat jemaah yang paling sepuh berusia 92 yang wafat ada 2 orang dan jemaah termuda yang wafat 42 tahun 6 orang," ungkapnya.
