Bandara Soetta Kirim 30 Relawan Bantu Korban Sumatra dan Aceh

- Tim Gurila Bandara Soetta kirim 30 relawan ke Sumatra dan Aceh untuk membantu korban banjir bandang
- Pemkot Tangerang juga mengirim 20 relawan BPBD dan tenaga medis ke wilayah Sumatra guna membantu penanganan bencana
- Pemkab Tangerang salurkan bantuan Rp1,5 miliar untuk korban bencana di Sumatra dan Aceh melalui PMI Pusat
Tangerang, IDN Times - Bandara Soekarno-Hatta mengirim 30 relawan yang tergabung dalam Tim Gurila (Gunung, Rimba, dan Laut) untuk membantu para korban banjir bandang di wilayah Sumatra dan Aceh. General Manager Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Heru Karyadi mengungkapkan, Tim Gurila Bandara Soetta memang dibentuk untuk program kemanusiaan, termasuk bencana.
"Tim telah diberangkatkan pada hari kedua setelah bencana. Teman-teman sudah bekerja keras, bahu-membahu bekerjasama dengan stakeholder, seperti Basarnas, Pemda setempat, dan sebagainya," kata Heru, Rabu (10/12/2025).
1. Heru menyebut, Tim Gurila sudah menjangkau daerah-daerah yang aksesnya terputus

Heru menyebut, Tim Gurila saat ini sedang dalam proses membantu menyalurkan bantuan dan hal yang dibutuhkan ke masyarakat. "Alhamdulillah tim sudah masuk ke daerah-daerah yang tidak terjangkau," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga menyalurkan barang-barang yang dibutuhkan para pengungsi yang didapatkan dari donasi karyawan Kantor Cabang Bandara Soetta.
"Karena saat ini pada saat bencana bukan uang saja yang dibutuhkan, tapi juga kemanfaatkan untuk keberlangsungan hidup," tuturnya.
2. Pemkot Tangerang juga mengirim 20 relawan ke Sumatra dan Aceh

Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Sachrudin menginstruksikan jajaran di bawahnya untuk mengirimkan 20 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tenaga medis ke wilayah Sumatra guna membantu penanganan bencana yang terjadi di sejumlah daerah.
Instruksi tersebut disampaikan Sachrudin saat memimpin Apel Siaga Bencana Kota Tangerang yang digelar di Lapangan Parkir Situ Cipondoh, Rabu (10/12/2025).
“Atas nama Pemerintah Kota Tangerang, kami menyampaikan duka cita mendalam. Saya telah menginstruksikan pengiriman personel BPBD dan tim medis untuk membantu penanganan di daerah terdampak,” katanya.
Sachrudin menambahkan, bencana yang menimpa Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar) dalam beberapa hari terakhir menjadi pengingat bahwa bencana tidak mengenal batas wilayah dan membutuhkan respons cepat lintas daerah.
"Termasuk untuk kesiapan di wilayah kita sendiri," tuturnya.
3. Pemkab Tangerang menyalurkan bantuan Rp1,5 miliar untuk korban bencana Sumatra dan Aceh

Sedangkan, Pemkab Tangerang melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, menyerahkan bantuan dana untuk korban bencana di Provinsi Sumut, Sumbar, dan Aceh, dari hasil penggalangan dana ASN, PKK, dan para kepala desa, Rabu (10/12/2025).
Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid mengatakan, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama manusia dan sebangsa serta se-tanah air, para ASN, PKK, dan kepala desa se-Kabupaten Tangerang telah menggalang dana untuk membantu para korban bencana
Bantuan ini berasal dari donasi masing-masing individu di lingkup Pemkab Tangerang.
"Ini bukan APBD ya, tetapi dana pribadi masing-masing individu dan hari ini diserahkan langsung ke PMI Pusat, yang nantinya akan diserahkan ke masyarakat korban bencana," kata Maesyal.
Maesyal menuturkan, bantuan yang diserahkan saat ini merupakan bantuan tahap pertama. Karena, pengumpulan donasi sampai saat ini masih dibuka, bahkan untuk umum melalui PMI Kabupaten Tangerang.
"Maka dari itu, kemungkinan besar bantuan akan terus bertambah, dan nantinya akan kembali diserahkan ditahap kedua yang diperkirakan terealisasi pada Januari 2026 mendatang," katanya.
Maesyal berharap, dengan adanya bantuan ini, dapat meringankan beban masyarakat di Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh khusunya mereka yang terdampak bencana.
"Semoga, bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana, " harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua PMI Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja menambahkan, untuk tahap 3 nanti, bantuan akan diserahkan pada Mei 2026. Penggalangan dana tahap 3 itu, imbuhnya, akan dilakukan ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Tangerang melalui PMI.
Kata Soma, penggalangan bantuan juga akan terus dilakukan hingga tahap 5. "Untuk tahap 3, merupakan school kit. Sementara tahap 4 dan 5 menyesuaikan dengan PMI pusat. Bagi, masyarakat yang hendak menyumbang bisa langsung di transfer ke Nomor Rekening PMI, 0000017091945 Bank BJB," katanya.


















