Bantu Korban Gempa Cianjur, MPKF Kirim Puluhan Relawan dan Uang

04 Des 2022, 16:07 WIB

Dok. MPKF

Serang, IDN Times - 40 relawan Merah Putih Kasih Foundation (MPKF) bersama masyarakat terdampak Gempa Cianjur bahu-membahu membongkar muat barang-barang kebutuhan di pengungsian.

Didampingi pihak kepolisian dan TNI, Tim MPKF bergerak menyusur jalan rusak menggapai pelbagai titik pengungsian sejak Jumat 25 November 2022, untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban Gempa Cianjur.

Sepanjang perjalanan menuju Pos Komando (Posko), Tim MPKF melihat reruntuhan bangunan akibat gempa dengan Magnitudo 5.6 di Cianjur. Relawan ini ikut turun tangan menyalurkan bantuan kepada para korban terdampak Gempa Cianjur pada Jumat 25 November 2022.

"Penyaluran bantuan dari MPKF selain untuk memenuhi kebutuhan di pengungsian. Juga sekaligus memberi pesan kepada para korban gempa di Cianjur agar tetap kuat dan segera pulih," kata Ketua Umum Merah Putih Kasih Foundation Tommy Hermawan Lo dalam keterangan tertulis, Minggu (4/12/2022).

1. Miliaran rupiah disalurkan

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Nusantara melakukan doa bersama untuk Cianjur di Titik Nol KM, Yogyakarta, Rabu (23/11/2022). Doa bersama yang diikuti oleh sejumlah perwakilan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia tersebut menjadi wujud kepedulian dan bentuk empati Mahasiswa Nusantara atas peristiwa gempa bumi di Kabupaten Cianjur pada Senin, 21 November 2022 (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

MPKF menyalurkan sebanyak 54 kategori barang, termasuk tenda, obat-obatan, makanan, susu, pembalut, pakaian, hingga tenda. Jumlah anggaran sekitar Rp2 miliar langsung disalurkan 40 relawan dengan menggunakan 10 truk pengangkut bantuan.

Bantuan berupa makanan dan pakaian, lanjut Tommy, langsung disalurkan kepada korban gempa. Sementara tenda dikumpulkan terlebih dahulu di Kodim 0608 lalu bersama-sama didistribusikan ke titik-titik paling memerlukan bantuan. Sedangkan obat-obatan didistribusikan ke puskesmas dan balai desa di kecamatan terdampak gempa dan sangat membutuhkan.

2. Bencana jadi momentum untuk bersama

ILUSTRASI. Kondisi tenda pengungsian darurat, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Pada pukul 17.00 WIB Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbaharui data warga yang terdampak gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur, per sore ini ada 61.908 orang yang mengungsi (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Bencana gempa Cianjur, menurut Jerry, menjadi momentum bersama-sama untuk berpegangan tangan erat bergotong-royong meringangkan beban korban terdampak Gempa Cianjur.

"Indonesia punya semangat gotong-royong begitu kuat, dan itu jadi kekuatan kita untuk saling menguatkan dalam keadaan sesulit apa pun," katanya

3. Berharap kegiatan ini ciptakan empati bersama

Dok. MPKF

Dengan bantuan tersebut, MPKF berharap bisa selalu hadir di tengah situasi sulit para korban dan mengajak masyarakat di luar sana untuk berempati dan sebisa mungkin menggulung lengan kemeja untuk sama-sama membantu korban terdampak Gempa Cianjur.

"Semoga bantuan ini bisa meringankan korban bencana Gempa Cianjur untuk lekas pulih dan bangkit dari keterpurukkan," ugkapnya.