Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bersihkan Cisadane, Banksasuci dari Saung Kecil ke Kolaborasi Global

Dok. Banksasuci Tangerang
Dok. Banksasuci Tangerang
Intinya sih...
  • Kolaborasi Internasional demi Cisadane Bebas Sampah 2045
    - Barikade Penghalau Sampah dipasang bersama KOICA, Kemenko Marves, dan Pemkab Tangerang.
    - Teknologi conveyor digunakan untuk menahan dan mengalirkan sampah ke titik pemilahan.
  • Dari Saung Kecil ke Bank Sampah Sungai
    - Banksasuci lahir dari lima anak muda pehobi naik-turun gunung.
    - Sistem bank sampah mereka sudah memiliki puluhan nasabah aktif dari berbagai kalangan.
  • Sampah Jadi Berkah, Bukan Sekadar Masalah
    - Banksasuci mengumpulkan 120–200 kilogram sampah setiap hari.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kota Tangerang, IDN Times – Banksasuci, komunitas penggerak lingkungan yang lahir di tepi Sungai Cisadane sejak 2012, kini kembali menunjukkan langkah nyata. Setelah memulai dari perangkap bambu sederhana, kini mereka berkolaborasi dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA) untuk menghadirkan teknologi barikade penghalau sampah berbasis conveyor di Sungai Cisadane, Kabupaten Tangerang.

Langkah ini menjadi babak baru perjalanan Banksasuci dalam mewujudkan cita-cita lama, menjadikan Cisadane bebas sampah. Berikut 4 fakta penting tentang aktivisme Banksasuci:

1. Kolaborasi Internasional demi Cisadane Bebas Sampah 2045

Pintu masuk kawasan ecowisata Banksasuci (IDN Times/Muhammad Iqbal)
Pintu masuk kawasan ecowisata Banksasuci (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Program terbaru Banksasuci adalah pemasangan Barikade Penghalau Sampah bersama KOICA, Kemenko Marves, dan Pemkab Tangerang. Barikade ini dilengkapi teknologi conveyor untuk menahan sekaligus mengalirkan sampah ke titik pemilahan.

“Kolaborasi ini membuktikan bahwa masalah lokal bisa diatasi dengan solidaritas global. Cisadane bukan sekadar sungai, tapi sumber kehidupan,” ujar Ade Yunus, pendiri Banksasuci, Minggu (14/9/2025).

2. Dari Saung Kecil ke Bank Sampah Sungai

Kawasan ecowisata Banksasuci (IDN Times/Muhammad Iqbal)
Kawasan ecowisata Banksasuci (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Awalnya, hanya lima anak muda pehobi naik-turun gunung yang bertekad membersihkan sungai dari belukar dan sampah. Dari situ lahirlah Banksasuci (Bank Sampah Sungai Cisadane) di Panunggangan Barat, Kota Tangerang.

Kini, sistem bank sampah yang mereka jalankan sudah memiliki puluhan nasabah aktif, mulai dari warga, nelayan, hingga kelompok industri kecil. Tabungan sampah pun bisa ditukar dengan uang, paket pendidikan, bahkan hewan kurban saat Iduladha.

3. Sampah jadi berkah, bukan sekadar masalah

Ade Yunus Saat menunjukan botol plastik bekas yang dikumpulkan Banksasuci (IDN Times/Muhammad Iqbal)
Ade Yunus Saat menunjukan botol plastik bekas yang dikumpulkan Banksasuci (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Setiap hari, Banksasuci mengumpulkan 120–200 kilogram sampah. Jumlah itu melonjak tajam saat bencana longsor TPA Cipeucang pada 2020, hingga mereka mencatat rekor 1 ton sampah dalam sehari.

Alih-alih hanya menjadi barang buangan, sampah diolah menjadi nilai ekonomi. Dari awal hanya Rp5 juta per bulan, kini omset operasional Banksasuci bisa mencapai Rp30 juta.

“Rejeki kami bukan dari sampah, tapi lewat sampah. Nilainya ada di kesadaran masyarakat yang berubah,” jelas Ade.

4. Ekowisata sungai yang jadi kebanggaan Kota Tangerang

Kawasan ecowisata Banksasuci (IDN Times/Muhammad Iqbal)
Kawasan ecowisata Banksasuci (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Tak hanya soal sampah, Banksasuci juga mengubah tepian Cisadane menjadi destinasi ekowisata. Pengunjung yang masuk wajib membawa minimal 2 kg botol plastik sebagai tiket.

Di sana tersedia jembatan apung, perahu wisata, hingga wahana outbond yang seluruhnya berbahan daur ulang. Selain itu, wisatawan juga bisa belajar membuat pupuk dari dedaunan yang diambil langsung dari waste trap.

Dengan cara ini, Banksasuci berhasil menanamkan pesan kuat: sungai bukan tempat menyeramkan, tapi ruang hidup yang bisa bersahabat dengan manusia.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest News Banten

See More

Bersihkan Cisadane, Banksasuci dari Saung Kecil ke Kolaborasi Global

14 Sep 2025, 17:19 WIBNews