Tangerang Selatan, IDN Times - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menemukan bahan makanan mengandung zat kimia berbahaya di pasar modern yang ada di Tangerang Selatan (Tangsel).
"Sempat ada temuan di Pasar Lapan ada formalin di tahu," kata Kepala BPOM Tangerang, M Sony Mughofir, Rabu (19/3/2025).
Menurut Sony, di Pasar Lapan, Alam Sutera bahan pangan dari kacang kedelai itu menggunakan pengawet mayat atau pembunuh hama yang juga banyak digunakan kalangan industri.
Kemudian di Pasar Modern BSD juga ditemukan bahan tahu serta mi kuning mengandung formalin. Zat bahaya tersebut bukan seperti bakteri yang jika dikonsumsi langsung menyebabkan diare, tapi efeknya bisa jadi efek jangka panjang.
"Dia bisa jadi radikal bebas yang mempengaruhi sel. Bisa jadi CA (cancer atau kanker)," kata Sony.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Abdul Azis membenarkan ihwal adanya temuan tahu berformalin di Pasar Lapan Alam Sutera dan Modern BSD. Pihaknya meminta kepada pengelola pasar untuk tidak lagi menjual bahan-bahan tersebut.
"Mereka komplain kepada distributor. Karena kan pedagang ada beberapa yang beli putus," kata Azis.
Azis mengakui para pedagang rata-rata memang tidak mengetahui kondisi bahan makanan yang mengandung zat kimia berbahaya. "Di Pasar Modern BSD bukan cuma formalin sih. Ada pewarna tahu, bolu kukus," tambahnya.