Hujan Es Melanda Wilayah Kabupaten Tangerang dan Tangsel

31 Okt 2025, 17:27 WIB

Maya Aulia Aprilianti

Hujan es di wilayah Kabupaten Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Intinya sih...

Es batu menarik perhatian banyak orang, ukurannya tak terlalu besar
Di Tangsel juga mengalami hujan es batu, disertai angin kencang
Hujan esnya kecil, namun angin kencang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times - Hujan es melanda wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan pada Jumat (31/10/2025). Beberapa wilayah yang terkena, yakni kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang dan Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Pantauan IDN Times di lokasi, awalnya hujan diserta angin kencang mulai turun pada 16.55 WIB, lalu tiba-tiba hujan juga disertai dengan bulir-bulir es batu berwarna putih yang jatuh dan menimbulkan bunyi layaknya benda jatuh.

"Tadi sejak jam 16.00 WIB memang sudah gelap seperti senja, lalu mulai gerimis dan angin kencang, tiba-tiba hujan deras sekali sampai semua yang duduk di luar mall bubar karena basah," jelas Pramita, salah satu warga Kabupaten Tangerang.

1. Es batu menarik perhatian banyak orang

Hujan es di wilayah Kabupaten Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Pramita mengungkapkan, awalnya tidak ada yang menyadari adanya es yang ikut jatuh bersama hujan lantaran ukurannya yang tak terlalu besar. Namun, seiring semakin derasnya hujan, es batu yang jatuh semakin banyak hingga orang-orang mulai mengamati es tersebut.

"Saya baru pertama kali mengalami hujan es batu seumur hidup tinggal di Kelapa Dua, makanya lumayan heran dan excited ya," jelasnya.

2. Wilayah Tangsel juga mengalami hujan es batu

Hujan es di wilayah Kabupaten Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Sementara, salah satu warga Jelupang, Kabupaten Tangerang, Rangga mengaku daerahnya juga mengalami hujan es batu. Bahkan, hujan es tersebut terlebih dahulu terjadi di wilayahnya.

"Tadi sekitar jam 16.30 ya hujannya," jelasnya.

Rangga menyebut, hujan deras disertai angin kencang tiba-tiba turun dan disusul dengan es batu berwarna bening, layaknya es yang biasa dijual untuk minuman.

"Hujan esnya sih engga takut ya karena ukurannya kecil, cuma kalau angin kencangnya cukup ngeri ya karena memang beberapa minggu ini banyak pohon tumbang," pungkasnya.