Imigrasi Soetta Uji Coba Corridor Gate, Tak Perlu Scan Paspor

30 Okt 2025, 15:01 WIB

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Tangerang, Galih Priya Kartika, memantau corridor gate di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Maya Aulia Aprlianti)

Intinya sih...

Sistem koridor gate lebih cepat dari autogate, membutuhkan waktu 10-12 detik untuk proses clearance.
Koridor gate sudah pernah digunakan untuk jemaah haji 2025, diujicobakan bagi penumpang berkebutuhan khusus.
2 unit corridor gate sudah terpasang di Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, akan diperluas ke seluruh terminal keberangkatan dan kedatangan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta mulai mengujicobakan inovasi layanan terbaru berupa corridor gate. Sistem otomatisasi ini dirancang untuk pengalaman perjalanan penumpang yang lebih cepat, efisien, dan tanpa hambatan atau seamless.

Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Galih Priya Kartika Perdhana, menjelaskan penumpang tidak perlu menunjukan atau scan paspor di mesin pemindai sehingga proses pemeriksaan akan lebih mudah.

"Penumpang tidak perlu menunjukkan paspornya, cukup berjalan perlahan, sistem akan melakukan pemindaian muka dan hanya membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 detik untuk proses clearance,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).

1. Sistem corridor gate lebih cepat dari autogate

Penumpang mencoba fasilitas corridor gate di area Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Maya Aulia Aprlianti)

Galih mengungkapkan, sistem corridor gate diklaim lebih cepat dibandingkan autogate yakni membutuhkan waktu 10-12 detik sampai penumpang bisa diperbolehkan masuk. Hal tersebut memungkinkan penumpang bisa mendapatkan pengalaman yang seamless langsung tanpa hambatan.

"Mulai dari pengisian data ‘All Indonesia’ di negara asal, hingga proses kedatangan melalui corridor gate secara otomatis,” ujar Galih.

2. Corridor gate pernah digunakan untuk jemaah haji 2025

Penumpang mencoba fasilitas corridor gate di area Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Maya Aulia Aprlianti)

Menurut Galih, alat ini pertama kali diujicoba untuk mendukung pelayanan kepulangan jemaah haji tahun 2025, sejalan dengan program prioritas pemerintah dan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat modernisasi layanan publik di bandara.

"Corridor gate akan diujicobakan bagi penumpang berkebutuhan khusus, karena prosesnya sangat mudah dan cepat," jelasnya.

3. Dua unit corridor gate sudah terpasang di Terminal 2 dan Terminal 3

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Tangerang, Galih Priya Kartika saat memantau corridor gate di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Maya Aulia Aprlianti)

Saat ini, dua unit Corridor Gate telah dipasang di Terminal 2 Kedatangan dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Ke depan, fasilitas ini akan diperluas ke seluruh terminal keberangkatan dan kedatangan. Sebagai langkah antisipasi, penumpang yang belum terdata dalam sistem digital masih dapat menggunakan konter manual.

Namun, seluruh proses pelayanan kini diarahkan untuk mendukung akselerasi program All Indonesia, yang berfokus pada pelayanan optimal, efisien, dan tanpa hambatan.

“Semua ini kami hadirkan untuk mendukung akselerasi layanan keimigrasian berbasis digital, modern, aman dan seamless sesuai dengan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” kata Galih.