Serang, IDN Times - Di tengah penanganan pandemik COVID-19, Wali Kota Serang Syafrudin malah kosongkan jabatan kepala dinas kesehatan (kadinkes).

Syafrudin menjelaskan, rotasi yang dilakukan oleh Pemkot Serang terhadap sembilan pejabat Eselon II, termasuk Kepala Dinkes merupakan hasil dari uji kompetensi (Ukom) dan merupakan langkah penyegaran.

"Saya kira itu hasil pansel (panitia seleksi) jadi kita hargai," kata Syafrudin saat dikonfirmasi, Senin (9/8/2021).

1. Syafrudin bantah rotasi dilakukan karena Kadinkes gagal tangani COVID-19

Ilustrasi PPKM mikro (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Syafrudin juga membantah bila kinerja mantan Kepala Dinkes Kota Serang, Ikbal buruk dalam penanganan COVID-19. Malah menurutnya kinerja Ikbal sudah dinilai baik. Hal itu terbukti bahwa kasus COVID-19 turun sehingga status Kota Serang dari zona merah ke oranye.

"Jadi bukan dianggap gagal (Kadinkes), tapi kan butuh pengalaman yang baru," katanya.

2. Iqbal dinilai sudah terlalu lama jabat Kadinkes

IDN Times/Khaerul Anwar

Dia menyampaikan, Kedinkes Ikbal sudah cukup lama menduduki jabatan di organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut, sehingga diperlukan adanya rotasi. Dia memastikan penanganan pandemik COVID-19 tidak akan terganggu.

"Ini kan penyegaran, dan tidak mengganggu soal penanganan COVID-19 karena kan satgas yang menjalani, tim," ujarnya.

3. Pemkot segera akan tunjuk pelaksana tugas kadinkes

Ilustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Selama terjadi kekosongan maka kinerja Kadinkes akan diisi sementara oleh sekretaris Dinkes Hasanudin sebelum pihaknya menunjuk pelaksana tugas (Plt) Kadinkes Kota Serang. 

Baca Juga: Kontroversi Akuarium Rp206 Juta untuk Ruang Wali Kota Serang