Serang, IDN Times - Wali Kota Serang Syafrudin mengklaim saat ini sudah tidak ada lagi kasus aktif atau zero positif COVID-19 di wilayahnya.

Dia mengatakan, data 28 orang positif yang dipublikasikan Dinas Kesehatan Provinsi Banten bukan warga Kota Serang, melainkan warga luar daerah yang dirawat di rumah sakit milik Provinsi Banten.

"Warga Kota Serang sudah tidak ada (yang positif), tapi bukan berarti COVID-19 sudah tidak ada yah," kata Syafrudin kepada wartawan, Senin (18/10/2021).

Baca Juga: Rumah Sakit Rujukan RSUD Banten Catat Nol Pasien COVID-19

1. Tidak ada pasien COVID-19 di rumah sakit

ilustrasi petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus corona (COVID-19) di instalasi khusus. ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun

Bahkan disampaikan Syafrudin, lima rumah sakit yang ditunjuk Pemkot Serang untuk merawat pasien COVID-19 pun mencatatkan nol persen pasien. Tempat ketersian tempat tidur pasien COVID-19 atau Bed Occupancy Rate (BOR) nol persen.

"Juga sudah tidak ada (pasien) yang isolasi mandiri sudah tidak ada," katanya.

2. Capaian vaksinasi lebih unggul dari kabupaten/kota lain

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Tak hanya itu, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang itu pun mengatakan, untuk capaian vaksinasi COVID-19 Kota Serang lebih unggul ketimbang tujuh kabupaten/kota lain, yakni sudah mencapai 80 persen lebih.

"Jadi sudah luar biasa sebenarnya dibanding kabupaten/kota lain vaksinasi baru ada yang 30 persen kita sudah 80 persen," katanya.

3. Padahal, dua hari lalu masih ada 7 kasus aktif

ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Diketahui sebelumnya, pihaknya melalui akun sosial media Pemkot Serang menyampaikan, per tanggal 16 Oktober 2021, bahwa kasus aktif COVID-19 di wilayahnya tercatat ada 7 kasus.

Baca Juga: Warga Kota Serang Keluhkan Bau Lindi Sampah Tangsel