Waspada Omicron, Dinkes Banten Tes COVID-19 Acak di Lokasi Wisata
Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Serang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten akan meningkatkan tracing, testing, dan treatment di objek wisata pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, pembukaan pariwisata harus tetap dibarengi dengan upaya pencegahan penularan COVID-19. "Lacak tracing, jadi kita melakukan antigen secara acak kepada pengujung, meskipun tidak semua pengunjung dilakukan," kata Ati saat dikonfirmasi, Kamis (23/12/2021).
Baca Juga: Ganjil Genap di Tol Tangerang - Merak Resmi Berlaku Hari Ini
1. Pemerintah provinsi menyiapkan gerai vaksinasi di lokasi wisata
Gerai Vaksin Presisi Polres PPU di Penajam (IDN Times/Ervan)Selain itu, pihaknya akan menyiapkan gerai vaksinasi COVID-19 di sejumlah lokasi wisata saat libur Natal dan tahun baru. Hal itu dilakukan untuk mengejar target vaksinasi yang masih rendah, khususnya di Kabupaten Serang, Lebak, dan Pandeglang.
"Untuk lokasi ditentukan oleh pariwisata karena dinas kesehatan hanya mengisi pelayanannya bersama TNI Polri," katanya.
Baca Juga: Jokowi Soroti Ketimpangan Capaian Vaksinasi di Banten
2. Belum ditemukan kasus COVID-19 varian Omicron di Banten
ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)Mantan Dirut RSUD Kota Tangerang itu menuturkan, sejauh ini belum ditemukan kasus COVID-19 varian Omicron di Banten. Namun, kata Ati, pihaknya tetap waspada dengan melakukan serangkaian antisipasi untuk mencegah virus varian baru tersebut tiba di tanah Jawara.
"Harus benar-benar hati-hati, terutama di wilayah Tangerang Raya, karena dekat sekali dan mobilitas masyarakat juga menuju DKI. Makanya kita banyak sekarang ini penguatan dari 3T," katanya.
3. Wahidin imbau warga tetap di rumah
ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Ampelsa)Sementara, Gubernur Banten Wahidin Halim mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah saat Nataru. Selain sebaran kasus COVID-19 juga cuaca ekstrim menjadi ancaman dan rawan terjadi bencana alam.
"BMKG bilang akan ada ombak tinggi ya sudahlah jangan terlampau euforia di rumah masing-masing saja," katanya.
Baca Juga: Okupansi Hotel di Anyer Turun Drastis Usai Ada Isu Tsunami Cilegon
