Tangerang, IDN Times - Dua remaja, A (15) dan R (16), melapor ke polisi sebagai korban pencabulan oleh seorang guru spiritual. Kini, kedua korban mendapat ancaman dari pelaku.
Kejadian yang terjadi di wilayah Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ini sempat membuat warga sekitar tempat kejadian perkara resah. Apalagi sampai saat ini Saiful, orang yang diduga sebagai pelaku masih bebas berkeliaran.
Usai melaporkan pelecehan seksual yang dialami ke Polres Metro Tangerang, A dan R mengaku sering mendapat ancaman. Salah satu ancamannya adalah dibuat kerasukan makhluk halus oleh pelaku.
"Diancem ya dia (isteri terlapor) pernah bikin (bilang ini) baru kesurupan massal, nanti gila massal," ungkap Firmansyah seorang paman korban kepada wartawan, Senin (1/11/2021).
Apalagi, lanjut Firman, setelah pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke polisi, pihak terlapor mengancam akan melaporkan balik korban dengan tuduhan pencemaran nama baik.
"Ya dia bilang mau sewa lawyer. Kita si tetap ingin kasus ini diselesaikan secara hukum, terlepas dia mau lapor balik, ya silakan itu hak dia," ujarnya.
Bahkan, Firman mengaku belakangan ini keponakannya juga sering mendapat teror dari pria tidak dikenal untuk memaksa melakukan perdamaian.
"Malah ada yang sampai nanya tarif (berdamai dengan keluarga korban). Saya kasihan sama ponakan saya, dia masih kecil kalau ingat kejadian itu pasti selalu nangis," tukasnya.