Daftar Maskapai yang Gak Beroperasi Selama Peniadaan Mudik
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Pemerintah telah mengeluarkan adanya aturan Peniadaan Mudik Lebaran 2021 pada tanggal 6 - 17 Mei 2021. Sejumlah maskapai yang memiliki penerbangan terjadwal dari dan ke Bandara Internasional Soekarno Hatta pun tidak beroperasi.
Adapun maskapai yang tidak mengangkut penumpang domestik dari dan ke Bandara Soetta mulai 6 Mei 2021 adalah Sriwijaya Air (SJ), NAM Air (IN), Lion Air (JT), Citilink (QG), Indonesia Air Asia (QZ), Wings Air (IW).
Hal ini dibenarkan oleh Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soetta, M Holik Muardi. "Betul, ada sejumlah maskapai yang no operation (tidak beroperasi)," ujar Holik, Kamis (6/5/2021).
Baca Juga: Peniadaan Mudik, Ini Aturan di Bandara Soetta
1. Citilink tidak ada yang beroperasi pada hari pertama peniadaan mudik
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiHolik mengungkapkan, untuk maskapai Citilink, pada hari pertama peniadaan mudik tidak ada armada yang dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta.
"Untuk Lion Air juga paling yang kargo. Airlines yang melayani penumpang hari ini cuma Garuda Indonesia dan Batik Air," kata Holik.
2. Terdapat maskapai yang masih beroperasi untuk charter
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiHolik mengatakan, adapun maskapai yang masih beroperasi bukan untuk penumpang reguler melainkan hanya melayani penerbangan charter.
"Penerbangan JT, SJ, QG yang regular no operation, mereka masih melayani beberapa penerbangan charter," ujar Holik.
Holik mengatakan, di Terminal 2 hanya melayani 3 penerbangan saja diantaranya, dua penerbangan (flight) Batik Air dan 1 penerbangan charter Airfast Indonesia.
"Tadi pagi ada Airfast, tapi kan mereka bukan regular," katanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, frekuensi penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Bandara Soetta juga dikurangi menjadi kurang lebih 49 penerbangan baik keberangkatan maupun kedatangan.
Padahal sebelum masa peniadaan mudik diberlakukan, frekuensi penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Bandara Soetta mencapai 150 flight per hari.
3. Penerbangan Internasional masih dibuka
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiSementara pergerakan penumpang (pax) di hari pertama masa peniadaan mudik ini diprediksi mencapai 6.000 orang baik yang datang maupun berangkat.
"Kalau penerbangan Internasional masih sekitar 16 flight dengan jumlah penumpang kurang lebih 1.500 pax," tutur Holik.
4. Bandara Soetta Lakukan penyesuaian operasional
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiSelaku pengelola Bandara Soetta, PT Angkasa Pura II melakukan penyesuaian operasional di Terminal 2 dan Terminal 3. Dimana, masing-masing Terminal hanya mengoperasikan 1 Gate untuk pengguna jasa atau penumpang.
"Kita menyesuaikan, jadi operasi secara minimal paling pagi sama siang itu yang Batik Air," jelasnya.
Pihaknya juga membuka hanya 1 Gate saja untuk meminimalisir pengguna jasa masuk, dimana difokuskan di Gate 5. Bahkan, di area Curbside pun ada pemeriksaan untuk validasi kelengkapan syarat administrasi terbang di masa peniadaan mudik.
"Di Terminal 3, dibuka 1 Gate untuk penumpang yakni Gate 3. Sementara untuk kru melalui Gate 5," jelasnya.
Baca Juga: Ini Prosedur Baru Kedatangan Penumpang Internasional di Bandara Soetta
