IGD RSUD Kabupaten Tangerang Kewalahan Layani Pasien Corona

IGD RSUD Kabupaten Tangerang Kewalahan Layani Pasien COVID-19

RSUD telah tambah kapasitas tapi tetap penuh

Ilustrasi IGD. (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang kewalahan menangani pasien COVID-19 yang datang melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pasalnya, sejak satu minggu lalu, IGD di RSUD Kabupaten Tangerang sudah penuh.

Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani menuturkan, bahkan per hari Kamis (17/6/2021) IGD tersebut sudah melebihi kapasitas.

"Memang IGD-nya lagi over ya. Jadi banyak (pasien) rujukan-rujukan," ungkap Himawani saat dikonfirmasi, Sabtu (19/6/2021).

1. Banyak puskesmas yang memberi rujukan pasien COVID-19 ke RSUD

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Hilwani menerangkan, penuhnya IGD RSUD Kabupaten Tangerang lantaran banyak puskesmas yang mengirim pasien mereka. Padahal, saat ini IGD sudah tidak lagi dapat menampung pasien.

"Makanya kita overload IGD-nya," tutur Hilwani.

2. Mayoritas bed IGD diisi pasien COVID-19

Mobil Ambulans Kec. Kebayoran Baru bawa pasien ke Ruang Isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Hilwani mengungkapkan, IGD tersebut bahkan sempat menerima kiriman pasien yang dibawa oleh 6 ambulans secara bersamaan yang keseluruhannya mengangkut pasien COVID-19.

"Dari 40 pasien yang ada di IGD RS, sekitar 23 di antaranya diisi oleh pasien terkonfirmasi COVID-19," jelasnya.

Hilwani menamastikan saat ini kasur khusus pasien COVID-19 di RSUD Kabupaten Tangerang sudah terisi penuh. Sebelumnya, RS menyediakan 92 tempat tidur khusus pasien terpapar COVID-19.

"Karena penuh ditambah 15, sekarang total 107, semuanya penuh," jelasnya.

3. Bukan hanya IGD RSUD Kabupaten Tangerang yang kewalahan

Ilustrasi IGD (IDN Times/Besse Fadhilah)

Hilwani mengaku, pihaknya juga berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan lain untuk mencari alternatif bagi pasien COVID-19, namun mayoritas telah penuh.

"Ini (kelebihan kapasitas), bukan IGD RS kita aja. IGD-IGD RS lain juga over," katanya.