Pakai Jet Pribadi, Para Crazy Rich Terbang 523 Kali Lewat Soetta
Detik.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Sebanyak 523 penerbangan menggunakan jet pribadi lalu-lalang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Jumlah penerbangan itu merupakan akumulasi periode 24 Januari hingga 10 Maret 2022.
Kebanyakan, jet pribadi tersebut mengangkut rombongan penumpang Crazy Rich alias yang memiliki kekayaan berlimpah. Menurut data yang didapat, Ratusan penerbangan tersebut telah mengangkut 2.584 Penumpang.
"Layanan pesawat jet pribadi yang termasuk dalam kategori General Aviation ini sebelumnya dioperasikan di Bandara Halim Perdanakusuma, dan seiring revitalisasi yang dilakukan di bandara itu, maka penerbangan pesawat jet pribadi saat ini dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta," ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan pers, Senin (14/3/2022).
Baca Juga: Bandara Soetta Masih Wajibkan Antigen untuk Penerbangan Domestik Ya
1. Layanan ini didukung fasilitas mewah nih
Saphire Precious Lounge, ruang tunggu khusus penumpang jet pribadi di Bandara Soekarno-Hatta. (dok. Angkasa Pura II)Awaluddin mengatakan, layanan dan operasional jet pribadi di Bandara Soekarno-Hatta juga didukung lengkapnya berbagai fasilitas dan infrastruktur.
“Terkait fasilitas, keberangkatan dan kedatangan penumpang jet pribadi ini dilakukan di lokasi khusus yakni Saphire Precious Lounge yang terletak di kawasan Terminal 1, bukan di terminal penumpang maskapai berjadwal,” jelas Awaluddin.
Lounge khusus ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah yang paling dibutuhkan penumpang pesawat jet pribadi.
"Yakni lounge khusus, area parkir kendaraan khusus, dan layanan Bea Cukai, Karantina dan Imigrasi," jelasnya.
2. Dari layanan, penerbangan jet pribadi ini terpisah dari penumpang umum
Ilustrasi jet pribadi. (pexels.com/Ahmed Muntasir)Di samping itu, Bandara Soekarno-Hatta juga sudah dilengkapi dengan berbagai penambahan infrastruktur sisi udara, seperti East Cross Taxiway, High Speed Exit Taxiway hingga Runway Ketiga sehingga kapasitas bandara dalam melayani penerbangan meningkat dan dapat melayani penerbangan jet pribadi dengan lancar.
“Fasilitas khusus dan infrastruktur yang lengkap membuat operasional pesawat jet pribadi juga tidak mengganggu operasional penerbangan berjadwal,” ungkap Awaluddin.
3. Bisa digunakan untuk penerbangan domestik dan internasional
Saphire Precious Lounge, ruang tunggu khusus penumpang jet pribadi di Bandara Soekarno-Hatta. (dok. Angkasa Pura II)Awaluddin menuturkan, jumlah penerbangan pesawat pribadi yang dioperasikan 14 maskapai di Bandara Soekarno-Hatta secara kumulatif tembus 523 penerbangan. Terdiri dari 353 penerbangan domestik dan 170 penerbangan internasional.
“Dengan adanya jet pribadi, maka ekosistem penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta semakin lengkap. Penumpang pesawat berjadwal ketika mendarat kini memiliki pilihan menggunakan pesawat jet pribadi untuk mencapai destinasi selanjutnya,” tutur Awaluddin.
Baca Juga: Petugas Avsec Bandara Soetta Jadi Calo Surat Antigen Palsu
