Viral, Penumpukan Penumpang Internasional di Bandara Soetta
IDN Times/Dok. Instagram info ciledug
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Sebuah video suasana Bandara Soekarno-Hatta menjadi viral di media sosial Instagram. Video itu berisi penumpukan penumpang yang terjadi di area bandara itu.
Salah satu akun yang memuat video tersebut yakni @info_ciledug. Dalam video yang beredar terlihat antrean panjang pelaku perjalanan luar negeri atau PPLN untuk tes PCR.
Saat dikonfirmasi, Senior Manager of Branch Communication and Legal PT Angkasa Pura II KCU Bandara Soetta, M Holik Muardi membenarkan adanya antrean penumpang di area kedatangan.
"Ya, memang sempat terjadi kepadatan di area kedatangan internasional," ujar M Holik Muardi, Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Senin (28/3/2022).
Baca Juga: Ada Taxi Terbang Rute Cilegon-Bandara Soetta, Minat?
1. Penumpukan penumpang tak terhindarkan karena kedatangan pesawat dari luar negeri di waktu bersamaan
IDN Times/Dok. Instagram info ciledugMenurut Holik, antrean penumpang terjadi lantaran adanya kedatangan pesawat dari luar negeri di waktu yang bersamaan. Sehingga, penumpukan di area pengambilan sampel PCR terjadi di area waiting bay Terminal 3.
"Itu di sekitar pukul 14.00 - 17.00 WIB," kata Holik.
Holik menjelaskan, pada tanggal 27 Maret 2022 pergerakan penumpang di Bandara Soetta mencapai 124.000 orang, baik yang datang maupun yang berangkat. Penumpang internasional sebanyak 14.131 orang dengan rincian kedatangan sebanyak 6.764 orang dan keberangkatan sebanyak 7.367 orang.
"Kami sudah mengantisipasi hal tersebut bersama stakeholder terkait termasuk maskapai untuk memecah kerumunan atau kepadatan yang terjadi dan alhamdulillah, pada hari itu bisa diselesaikan," tambahnya.
2. Otoritas Bandara Soetta juga menambah tenaga kesehatan dan bilik pemeriksaan PCR
IDN Times/Dok. Instagram info ciledugUntuk mengantisipasi terulang kembali, pihaknya pun berkoordinasi dengan Satgas Udara dan stakeholder lainnya untuk menambah tenaga kesehatan atau nakes.
"Kita juga akan menambah satu titik lagi area untuk pengambilan tes usap atau swab PCR yaitu di area Curbside Terminal 3 Kedatangan," jelasnya.
Selain itu, tidak semua PPLN yang baru tiba menjalani tes PCR di Terminal 3. Ada tiga kriteria yang akan menjalani tes PCR di tempat yang ditunjuk oleh Satgas Udara, salah satunya di Wisma Atlet, Jakarta.
"Dan juga untuk PMI, pelajar dan ASN yang keluar dinas dalam rangka dinas serta pelajar akan dilakukan tes usapnya di Wisma Atlet atau yang ditunjuk oleh Satgas," jelas Holik.
3. FarmaLab sebut penumpukan terjadi usai aturan baru penghapusan karantina
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiMenurut penyedia jasa swab di terminal kedatangan Bandara Internasional Soetta, Manager Farmalab Bandara Soekarno-Hatta, M.A Gunawan, hal tersebut lantaran adanya perubahan alur saat adanya aturan baru terkait karantina.
"Ketika PPLN tiba, penumpang harus mendatangi petugas, setidaknya ada dua flow yang hilang dan harus ada flow baru yang harus dijalani PPLN," tuturnya.
Menurut Gunawan, kedua alur tersebut dihilangkan, dan langsung menuju petugas lab untuk dilakukan swab. Penumpukan terjadi saat akan registrasi, bukan pada saat masuk ke bilik swab.
"Kalau untuk swab nya aman. Kami dari Farmalab ada 10 petugas, dari lab ada 10 petugas juga. Jadi total ada 20 bilik swab," kata Gunawan.
Per hari ini, lanjut Gunawan, sudah landai dan tidak terjadi antrian lagi. Sebab setelah lab, ada petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang membantu untuk flow berikutnya.
Baca Juga: Penumpang Bandara Soetta Kini Bisa Nikmati Layanan 5G
