Tangerang, IDN Times - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meminta Angkasa Pura (AP) selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) untuk menyediakan kendaraan mobilisasi penumpang di dalam gedung Terminal 3. Pasalnya, Menhub Budi menilai banyak penumpang yang mengeluhkan jauhnya jarak antara satu gate ke gate lain.
"Ada satu hal yang ingin saya minta, tambahkan car untuk titik lokasi jauh di dalam gedung Terminal 3," kata Menhub saat meninjau Bandara Soetta, Minggu (29/9/2024).
Menhub Budi menuturkan, dirinya mengapresiasi pengelola Bandara Soetta yang telah menyediakan bus untuk menjemput penumpang di sisi luar gedung Terminal 3 menuju ke titik keberangkatan. Namun, jika ada fasilitas di dalam gedung terminal akan lebih membantu penumpang.
"Jadi saya juga mendapat aspirasi dari penumpang, tolong tanyakan bagaimana saya gak mau jalan tapi saya mau ke sana. Nah, itu ada bus lewat luar selain ditambah juga di dalam," jelasnya.
Menhub Budi juga mengapresiasi Angkasa Pura yang melakukan renovasi berkaitan dengan keindahan dan kenyamanan penumpang di Terminal 3. Di mana, semuanya berkonsep green design.
"Dalam kurun waktu ini temperatur naik menjadi 25 derajat, AP sudah ingin rekondisi agar sesuai pada awal pembangunan 22-23 derajat sehingga lebih nyaman," tuturnya.
Untuk diketahui, dalam kunjungan tersebut, Menhub Budi juga meninjau Stasiun Kereta Bandara Soetta. Menhub Budi juga meminta pengelola Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) untuk memberikan tarif khusus para pekerja di Bandara Internasional tersebut. Hal itu agar pekerja bisa menggunakan transportasi umum setiap hari untuk bekerja.
"Beri kesempatan pada profesional yang bekerja di sini, berikan harga khusus karena mereka relatif tidak punya spending kalau dia rutin," kata Menhub saat kunjungan ke Bandara Soetta, Minggu (29/9/2024).