Kota Tangerang, IDN Times - Enam negara di Asia Tenggara bersaing di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Antara Bangsa Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), yang diadakan di Kota Tangerang, Banten. Kegiatan yang diinisiasi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) itu, merupakan rangkaian dari Festival Al-Azhom 2019.
Keenam negara tersebut yakni Indonesia, Kamboja, Malaysia, Vietnam,
Singapura, dan Laos. Mereka akan bersaing menjuarai MTQ Antara Bangsa sampai Minggu (8/9) nanti.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, Kota Tangerang kembali dipercaya menjadi tuan rumah perlombaan MTQ Antara Bangsa 2019, dengan peserta yang berasal dari 25 provinsi di Indonesia dan 6 negara di Asia Tenggara. Tentunya sebagai tuan rumah, Sachrudin berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui lomba tingkat internasional tersebut.
"Bukan hanya dari segi finansial saja, melainkan juga dari iman Islam, salah satunya dengan membuat kegiatan yang bertemakan islamiyah. Semoga dengan kegiatan ini kita dapat meningkatkan tali silaturahmi," jelasnya kepada IDN Times, Sabtu (7/9).
Presiden DMDI, Tan Sri H M Ali Rustam menilai, jumlah peserta MTQ Antara Bangsa tahun ini semakin meningkat, karena hampir seluruh provinsi di Indonesia mengikutinya.
"Karena hampir seluruh provinsi ikut dalam kegiatan ini," ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta asal Kamboja, Maesom mengungkapkan, ajang ini baru diikutinya tahun sekarang sebagai perwakilan dari Kamboja. Tentunya hal tersebut memberikan pengalaman positif untuknya, mengikuti Tilawatil Qur'an di Indonesia terlebih berkunjung ke Kota Tangerang.
"Senang bisa berada di sini, kami sudah tampil tadi di awal. Pesertanya bagus semua, ini jadi motivasi untuk kami agar ke depannya lebih mempersiapkan diri," kata Maesom.