Calon Direksi BUMD Tangsel Banyak dari Golkar dan Tim Benyamin-Pilar

DPRD Tangsel: jangan jadi kolusi atau bagi-bagi kekuasaan

Tangerang Selatan, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangsel, Li Claudia Chandra meminta proses seleksi komisaris dan direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT PITS), agar tidak menjadi kolusi atau bagi-bagi kekuasaan oleh tim sukses pemenangan calon wali kota-wakil wali kota Tangerang Selatan 2021 terpilih.

"Orang yang terpilih nanti harus berdasarkan kemampuan dan integritas bukan berdasar atas balas jasa atau kedekatan dengan seseorang," kata Li Claudia, Rabu (7/4/2021).

1. Panitia seleksi diharap bekerja transparan dan profesional

Calon Direksi BUMD Tangsel Banyak dari Golkar dan Tim Benyamin-PilarDemo PT PITS (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Selain itu, panitia seleksi dalam pengisian jabatan komisaris dan direksi BUMD Tangsel, juga harus bekerja secara profesional dan transparan dalam menjaring profesional di jajaran komisaris dan direksi BUMD Tangsel tersebut.

"Bahwa ada kekosongan dalam jajaran Direksi PT PITS, saya berpandangan bahwa panitia seleksi harus bekerja secara profesional dan transparan. Dan orang-orang yang masuk kedalam nominasi haruslah orang-orang yang memang menguasai permasalahan," kata Li Claudia. 

Baca Juga: Satpam Disebut Meninggal Usai Vaksinasi, Ini Penjelasan Dinkes Tangsel

2. Direksi baru diharap bawa keuntungan bagi perusahaan daerah

Calon Direksi BUMD Tangsel Banyak dari Golkar dan Tim Benyamin-PilarKantor PT PITS di jalan Tekno Widya, BSD (IDN Times/Muhamad Iqbal

Ketua DPC Gerindra Tangsel ini juga menegaskan, seleksi komisaris dan direkesi PT PITS yang baru dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan daerah yang sejak berdiri pertama kali. Pasalnya hingga saat ini tidak pernah mendatangkan keuntungan.

"PT PITS sejak berdiri sampai hari ini belum memberikan deviden bagi Tangsel. Terlebih PT PITS sudah banyak menerima APBD yang merupakan uang rakyat, melalui mekanisme penyertaan modal," kata dia.

Alin sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa BUMD Tangsel, juga banyak meninggalkan persoalan. Terutama terkait akuntabilitasnya dalam penggunaan anggaran dan belanja modal.

"Banyak persoalan dalam PT PITS, akuntabilitas yang juga masih di pertanyakan," kata Li Claudia.

3. Golkar Tangsel: Sah saja Golkar dan tim pemenangan disudutkan

Calon Direksi BUMD Tangsel Banyak dari Golkar dan Tim Benyamin-PilarDemo PT PITS (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Sekretaris DPD Golkar Tangsel, Abdul Rasyid menegaskan, partainya yang menjadi partai pengusung satu-satunya pasangan pemenang Pilkada Tangsel, tidak pernah membicarakan posisi di BUMD Tangsel yang belum memberikan untung itu.

"Gak ada kaitan dengan itu. Harapan besar saya itu, kompetensi, inovasi arahnya ke sana. Kita gak pernah ada pembicaraan itu," kata pria yang juga menjabat ketua DPRD Tangsel ini. 

Meski begitu, dia beranggapan sah-sah saja, kalau ada anggapan publik yang menyudutkan partai Golkar dan tim sukses pasangan pemenang Pilkada berkepentingan dalam pemilihan Komisaris dan Direksi BUMD tersebut.

"Sah (persepsi). Tapi belum pernah ada pembicaraan terkait itu. Simple saja, itu lowongan terbuka, ada tim panitia seleksi maka masyarakat dan media berhak mengawasi prosesnya," kata Abdul.

4. Daftar calon lolos seleksi banyak kader Golkar dan tim pemenangan pilkada calon dari Golkar

Calon Direksi BUMD Tangsel Banyak dari Golkar dan Tim Benyamin-PilarDok. Benyamin-Pilar

Data yang dihimpun, ada 10 pendaftar lolos seleksi administrasi komisaris dan direksi PT PITS dari nama-nama yang muncul, beberapa di antaranya disinyalir merupakan kader partai Golkar dan tim pemenangan pasangan pemenang Pilkada Tangsel.

Dari ke 10 nama itu, tim panitia seleksi meminta peserta yang lolos seleksi administrasi untuk mengikuti tes kompetensi, manajerial, psikologi yang diselenggarakan 7 dan 8 April di Pusat inovasi Psikologi Universitas Padjajaran, Bandung.

Berikut nama -nama peserta lolos seleksi Administrasi
Jabatan Komisaris : Chaerudin, Maryono, Yusi Imam Mahendra, Winny Septiana Sari, Susanto.

Direktur Keuangan:
Agus Pramono, Agus Supadmo, Buchori Muslim, Dian Yunita Dewi, dan Mohamad Iqbal Prayoga.

Baca Juga: Ramadan 2021, Begini Harapan Pengusaha Kuliner di Tangsel

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya