Dinkes Lebak Buka Sentra Vaksinasi Keramaian Sampai Malam
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak masih gencar melakukan vaksinasi untuk mencegah penyebaran COVID-19. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membuat program gerebek keramaian.
Program ini adalah pembukaan sentra vaksinasi di titik-titik keramaian yang ada di Lebak, terutama ibu kota kabupaten seperti Rangkasbitung. Lalu di mana saja sih lokasinya?
1. Ini tiga titik sentra vaksinasi
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus KhoirunasKepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kabupaten Lebak, dokter Firman Rahmatullah menyebutkan, ada tiga lokasi sentra vaksinasi di Rangkasbitung. Yakni sekitar Balong lokasi wisata dan taman kuliner dekat kantor Bupati Lebak.
Pertama adalah di Pasar Rangkasbitung. Kedua, di dekat pintu perlintasan kereta api stasiun Rangkasbitung pada deretan ruko ke arah alun-alun.
Baca Juga: Antisipasi Omicron, Gubernur Banten Minta Pembukaan Wisata Dikaji Ulang
2. Berlangsung hingga malam hari
Antrean di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (8/6). (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)Firman mengatakan, kegiatan ini berlangsung dari pagi hingga malam sekitar pukul 21.00 WIB. Bagi warga yang mau vaksinasi, cukup membawa KTP. Sembaru wisata kuliner di lokasi-lokasi itu, warga bisa ikut vaksinasi pada malam hari.
"Vaksinasi sampai malam jam 9 malam. Pasar ada dua titik dan satu di Balong. tidak mesti syarat KTP Lebak," kata Firman, Minggu (19/12/2021).
3. Dinkes ungkap sebab vaksinasi Lebak belum 70 persen
Warga Baduy jalani vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)Sebelumnya, Firman mengungkap alasan vaksinasi di Lebak belum mencapai 70 persen. Salah satunya stok vaksin di Lebak yang terbatas.
"Kendalanya bukan hanya Lebak tapi seluruh Provinsi Banten. Bukan hanya Lebak yang belum untuk anak-anak. Ibu kota provinsi saja belum dilakukan," sebutnya pada Jumat (17/12/2021) lalu.
Baca Juga: Mudahkan Pemeriksaan, Bandara Soetta Buka 2 Pintu Internasional
