Fenomena Anak-Anak Stop dan Nebeng Truk Harus Dihentikan!

Polisi akan tangkap anak-anak bandel itu

Kota Tangerang, IDN Times - Di wilayah Tangerang hingga Kabupaten Bogor sedang marak fenomena anak-anak dan remaja berjalan bergerombolan di pinggir jalan. Gak sampai di situ, mereka kemudian nekat menghentikan mobil bak hingga truk besar untuk sekedar nebeng berpindah tempat dari satu kota ke kota lain. 

Selain dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan berlalu lintas, perbuatan itu dapat membahayakan diri mereka sendiri.

Baca Juga: 1.400 Pedagang di Kota Tangerang Sudah Divaksinasi Hari Ini!

1. Polisi kerahkan petugas berikan edukasi ke masyarakat

Fenomena Anak-Anak Stop dan Nebeng Truk Harus Dihentikan!Ilustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota AKBP Jamal Alam memerintahkan jajaran kanit keamanan dan keselamatan (kamsel) melakukan edukasi terhadap anak-anak tersebut. Sehingga anak-anak tersebut tidak melakukan hal yang membahayakan. 

"Dan setiap anggota patroli di pos-pos lalu lintas untuk menghalau dan imbauan yang sama. Untuk tidak melakukan hal yang membahayakan," kata Jamal, Senin (1/3/2021). 

2. Polisi akan tindak tegas anak yang tertangkap lagi setelah tertangkap

Fenomena Anak-Anak Stop dan Nebeng Truk Harus Dihentikan!Polisi saat mengecek posisi oknum polisi yang melompat dari atas Fly Over Jamin Ginting (Dok.IDN Times/istimewa)

Sementara, Kanit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Badruzzaman mengatakan, pada tahap pertama pihaknya akan mengimbau terlebih dahulu. Namun, jika mereka kembali tertangkap melakukan hal serupa, pihaknya akan melakukan tindakan tegas. 

"Setiap polsek-polsek penyangga dalam hal ini seperti di palem semi, kita juga koordinasi agar setiap malam patroli. (Kalau tertangkap) paling diamankan," katanya.

3. Kelakuan anak-anak ini bisa sebabkan kecelakaan

Fenomena Anak-Anak Stop dan Nebeng Truk Harus Dihentikan!Truk kontra truk yang mengakibatkan belasan luka dan meninggal (Dok.IDN Times/istimewa)

Dia menuturkan, lokasi yang paling banyak dilewati anak-anak tersebut diantaranya Palem Semi, Kebon Nanas, Ciledug dan hingga ke Tangerang Selatan dan Bogor. Badruzzaman mengungkapkan, terjadi kecelakaan, kesalahan belum tentu disebabkan oleh pengemudi kendaraan. Bisa jadi kesalahan disebabkan karena anak tersebut.  

"Kan nanti kita lakukan olah TKP kita, kesalahannya kita lihat saat olah TKP," terangnya.

Baca Juga: 1.400 Pedagang di Kota Tangerang Sudah Divaksinasi Hari Ini!

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya