Harga Cabai Masih Mahal Bikin Pedagang Rujak Di Pamulang Senyum Kecut 

Pedagang terpaksa mengurangi keuntungan nih

Tangerang Selatan, IDN Times - Harga komoditi bahan pangan jenis cabai di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih berada di kisaran harga Rp120 ribu per kilogram. Kondisi harga itu mengakibatkan keuntungan yang diperoleh para pedagang makanan yang mengandalkan komoditas ini semakin menipis.

“Masih mahal,” ungkap Egi, pedagang rujak dan asinan di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Pamulang, Jum’at (2/4/2021).

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Setan di Serang Lebihi Daging Sapi

1. Cabai keriting merah hanya Rp60 ribu per kilogram

Harga Cabai Masih Mahal Bikin Pedagang Rujak Di Pamulang Senyum Kecut ilustrasi komoditas cabai di pasar tradisional. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Nilai Rp120 ribu per kilogram (kg) itu merupakan harga cabai rawit merah. Sedangkan harga cabai keriting merah di pasaran dijual dengan harga Rp60 ribu per kg.

Egi mengaku tidak pernah mengurangi takaran cabai untuk rujak maupun asinan yang dijajakannya. Apalagi mengganti dengan zat pewarna. Walaupun harga cabai meroket dan belum mengalami penurunan harga.

“Yang penting pembelinya balik lagi. Biar untung tipis,” ujar Egi di depan yang membuka lapak dagangannya di sekitaran SPBU Villa Dago.

2. Disperindag Tangsel lakukan operasi pasar untuk tekan harga

Harga Cabai Masih Mahal Bikin Pedagang Rujak Di Pamulang Senyum Kecut Kadis Disperindag Tangsel, Maya Mardiana (ISTIMEWA)

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, Maya Mardiana mengaku pihaknya bersama Bulog Tangerang telah menggelar operasi pasar yang menjual harga cabai dibanderol lebih murah. Hal itu dilakukan dalam upaya menstabilkan harga cabai.

“Operasi pasar sudah dua kali di Pasar Serpong. Untuk Ramadan nanti kami masih harus koordinasi dengan Satgad COVID-19,” jelasnya.

3. Harga cabai rawit kian 'pedas,' inflasi Maret 0,08 persen

Harga Cabai Masih Mahal Bikin Pedagang Rujak Di Pamulang Senyum Kecut ANTARA FOTO/Ampelsa

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi pada Maret 2021 mencapai 0,08 persen. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan Februari yang tercatat 0,10 persen.

"Pada Maret inflasi 0,08 persen. Inflasi ini kalau kita lihat disumbang oleh cabai rawit dan bawang merah," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/4/2021).

Baca Juga: Satpam Disebut Meninggal Usai Vaksinasi, Ini Penjelasan Dinkes Tangsel

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya