Jaga Stok Oksigen RS, Pemkot Tangerang Isi Ulang ke Krakatau Steel
Ilustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bakal mengirim tabung-tabung kosong oksigen dari rumah sakit ke PT Krakatau Steel, Cilegon untuk diisi ulang. Sekali pengantaran, 46 tabung ukuran besar bisa diangkut.
Tabung-tabung itu kosong itu merupakan milik rumah sakit (RS) yang menangani pasien COVID-19. Dengan demikian, pasien COVID-19 yang alami sesak napas di berbagai rumah sakit di Kota Tangerang bisa tertangani dengan baik.
Baca Juga: Darurat Oksigen di Sejumlah Zona Merah COVID-19
1. Tabung diangkut ke Krakatau Steel 2 hari sekali
Baja produksi Krakatau Steel. (Dok. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk)Asisten Daerah (Asda) III Pemerintahan Kota Tangerang, Engkos Zarkasyh mengatakan, tabung-tabung itu diangkut ke PT Krakatau Steel jika sudah ada minimal 38 tabung oksigen yang akan diisi ulang. Setelah tabung-tabung itu diisi dan dibawa kembali ke posko yang telah disediakan di Kota Tangerang, pihak RS diwajibkan untuk mengambil sendiri tabungnya.
Engkos menyebut, proses pengangkutan tabung oksigen ke Cilegon dilakukan dalam dua hari sekali.
2. Faskes yang ingin isi ulang oksigen tak perlu khawatir, posko isi oksigen buka 24 jam
Ilustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).Engkos menyebut, fasilitas kesehatan (faskes) yang ingin mengisi ulang tabung oksigennya, operasional posko itu berlangsung 24 jam. Pihak fasilitas kesehatan dapat membawa tabung mereka bahkan saat malam hari sekalipun.
"Ini 24 jam ya. Soalnya ada piket. Hari ini dibantu sama Disbudpar (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata). Jadi, masuk kapan, ya silakan," kata Engkos.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Buka Posko Pengisian Tabung Oksigen
3. Posko oksigen belum terima isi ulang tabung kecil
Pengisian oksigen di Hikmah Gas Medical Oxygen, Cilandak, Jaksel, di tengah kelangkaan oksigen (dok. IDN Times)Engkos mengatakan, posko yang disediakan belum bisa melayani pengisian ulang tabung oksigen milik masyarakat umum. Engkos mengaku, pihaknya masih mendiskusikan hal tersebut.
"Kalo warga belum ya. Baru mau kami diskusikan. Kalau warga kan yang (tabung) kecil ya, di sana nerimanya tabung yang besar," kata dia.
Baca Juga: Arief: Faskes COVID-19 Kota Tangerang Terbanyak di Tangerang Raya
