Ketua RW di Kota Tangerang Blak-blakan Tarik Iuran Sewa Fasilitas Umum
Dok. IDN Times/Sam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Ketua RW 04 Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang, berinisial MAK buka-bukaan soal uang sewa fasilitas umum (fasum) yang disewakan di wilayahnya.
Saat diwawancarai wartawan, Jumat (19/11/2021) MAK mengakui adanya penyewaan lahan fasilitas umum yang dilakukan dengan sepengetahuan warga.
"Kita berawal ini karena ada cerita fasum di kita ini sudah ada manfaatnya, satu lahan (fasum) kita yang di depan digunakan untuk sewa tukang pecel lele, kemudian yang di tengah yang di bundaran kita sewakan untuk tukang mie di malam hari," kata MAK.
Baca Juga: 4 Fakta PAUD Diusir Lantaran Tak Bayar Iuran di Kota Tangerang
1. Segini tarif sewa lahan fasilitas umumnya
Ilustrasi Uang Rp75000 (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)MAK mengatakan, terkait fasum berbentuk Posyandu itu dipastikan harga sewanya lebih mahal ketimbang harga lahan lapang biasa. "Ini masih ada di Posyandu ini kan ada orang yang mengelola PAUD, warga tuh ingin kejelasan soal PAUD. Nah itu kan gedung, kalau gedung biasanya pasti mahal itu," kata dia.
MAK mengakui sewa lahan fasilitas umum itu sekitar ratusan ribu rupiah per bulan.
"Itu kan tanah lapang (sewanya) Rp500 ribu, yang di dekat bundaran Rp250 ribu, kita tarik setoran. Itu memang uang sewa fasum, dan mereka pun memang mau," kata MAK.
2. Tapi MAK sangkal kalau dia melarang aktivitas PAUD
Dok. IDN Times/RyandiNamun begitu, MAK menyangkal jika disebut mengunci Posyandu dengan alasan melarang aktivitas PAUD melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) karena belum membayar iuran.
"Enggak ada penguncian, jadi gini saya mendadak dijemput sama orang pergi ke Cibodas, nah itu kunci Posyandu hari sabtu, kader-kader Posyandu ini ada kerja bakti ada pelaksanaan itu, kemudian ketua posyandanya pulang lebih dulu. Akhirnya dititip ke istri saya, besoknya saya (yang ikut saya," kata dia.
3. MAK pastikan uang iuran itu merupakan uang sewa fasum
Dok. IDN Times/SamMAK memastikan uang sewa lahan fasilitas umum yang tiap bulan ia tarik merupakan uang yang sukarela diberikan para penyewa lahan.
"Jadi mau menyangkut masalah paud, sekarang ini penggunaan gedung, seharusnya lebih mahal. Tapi nanti aja lah, itu sebenarnya, tiba-tiba muncul sekarang," kata dia.
Baca Juga: 7 Tempat Camping di Tangerang, Gak Perlu ke Luar Kota Loh
