Mengenal Lebak Parahiang, Pernah Jadi Ibu Kota Lebak

Lebak Parahiang kini merupakan sebuah desa di Leuwidamar

Lebak, IDN Times - Saat ini, ibu kota Kabupaten Lebak adalah Rangkasbitung. Tahukah kamu, sebelum Rangkasbitung, ibu kota Lebak pernah berada di dua lokasi loh, yakni Warunggunung dan Lebak Parahiang.

Penunjukan Lebak Parahiang sebagai ibu kota kabupaten terjadi pada pertengahan abad ke-19. Kala itu, wilayah ini masih merupakan wilayah kekuasaan pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Baca Juga: Ini Asal Usul Penamaan Wilayah Banten, Sudah Tahu?

1. Lebak Parahiang dahulu merupakan salah satu distrik di Lebak

Mengenal Lebak Parahiang, Pernah Jadi Ibu Kota LebakWarga Baduy Dalam menunggu wisatawan di Desa Kanekes, Lebak (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Banten melalui akun Twitter @budayaainggeh, Lebak Parahiang adalah sebuah desa di kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Leuwidamar dikenal juga sebagai wilayah Distrik Lebak Parahiang pada awal abad ke-19.

Lebak Parahiang saat itu merupakan salah satu distrik pemerintahan setingkat kecamatan yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Lebak.

Kabupaten Lebak saat itu terdiri dari empat distrik, yaitu Distrik Sajira, Distrik Lebak Parahiang, Distrik Parungkujang, dan Distrik Madur.

Distrik Lebak Parahiang terdiri dari Onderdistrik Koncang dan Onderdistrik Lebak Parahiang.

2. Kini Lebak Parahiang hanya jadi desa di Kecamatan Leuwidamar

Mengenal Lebak Parahiang, Pernah Jadi Ibu Kota LebakMenteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi kampung Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Jawa Barat/dok Kemensos

Dalam catatan sejarah pada awal sampai pertengahan abad ke-19--sekitar tahun 1828 hingga 1843-- Distrik Lebak Parahiang pernah menjadi Ibu Kota Kabupaten Lebak.

Sementara sekarang ini, Distrik Lebak Parahiang menjadi nama desa di wilayah Kecamatan Leuwidamar.

3. Rangkasbitung kemudian jadi Ibu Kota Lebak pada tahun 1851

Mengenal Lebak Parahiang, Pernah Jadi Ibu Kota LebakIDN Times/Muhamad Iqbal

Hingga setelah tahun 1843, ibu kota Lebak kembali dipindah ke wilayah Warunggunung sampai pada tahun 1851. Kemudian--berdasarkan surat keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, nomor 15 tanggal 17 Januari 1849-- ibu kota Kabupaten Lebak yang saat itu berada di Warunggunung dipindahkan ke Rangkasbitung.

Pelaksanaan pemindahannya secara resmi baru dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 1851.

Baca Juga: Lagi di Lebak? Nih 7 Kafe di Lebak yang Wajib Kamu Kunjungi

Nah, demikianlah sejarah singkat mengenai Ibu Kota Lebak. Semoga menambah pengetahuan kamu ya

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya