Petani di Maja Lebak Gunakan Drone untuk Semprot Lahan Kekeringan
Dok. KTNA Banten
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Banten menginisiasi penyemprotan lahan jagung menggunakan drone di wilayah Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak.
Anggota KTNA Provinsi Banten, Dimas Fahmisidqi mengatakan, program ini merupakan permintaan dari petani karena lahan kekeringan.
"Kamu dari pihak provinsi hadir di Maja, karena lahan sedang dalam kondisi kekeringan, makanya kami melakukan penyemprotan sekaligus penyemprotan lahan untuk pestisida," kata Fahmi, Senin (5/8/2024).
Baca Juga: Hotel Bintang 4 Pertama Dibangun, Jadi Awal Investasi Masuk Lebak
1. KTNA Banten menggunakan drone berkapasitas 30 liter
Dok. KTNA BantenFahmi mengatakan, drone dengan kapasitas penyimpanan air 30 liter ini akan terus melakukan penyemprotan dibeberapa titik lahan pertanian.
"Program penyemprotan ini kami harapkan pastinya continue, karena dalam kondisi hari ini petani juga masih sangat membutuhkan," kata Dimas.
2. Petani jagung jadi mudah dapat untung
Dok. KTNA BantenSementara itu petani di lokasi program ini bernama Hadi mengatakan, dia berusaha untuk membantu menjaga ketahanan pangan nasional dengan menanam jagung.
Selain itu, lanjutnya, dari sisi pihaknya para petani, jagung merupakan komoditas tanaman yang hanya empat bulan bisa bisa panen.
"Terus dari pemasarannya juga, kami gak kesusahan dari gudang, jadi mau gudang gede, mau gudang yang punya ternak alhamdulilah dari segi pemasaran sekarang jagung gak kesusahan, jadi intinya gampang untuk kami jual hasil panennya," kata dia.
Baca Juga: Pemukiman Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem di Lebak Masih Tinggi
